Cinta Penelope Menangis, Curhat Hadapi Hujatan saat Lawan Kanker: Gue Berusaha Kuat

Cinta Penelope.
Sumber :
  • VIVA/Putri Nur Ifdah

JAKARTA  – Tangis Cinta Penelope pecah ketika membagikan kisah perjuangannya saat melawan penyakit kanker yang diidapnya selama lima tahun. Terlebih, perjuangannya semakin berat saat penyanyi dangdut tersebut juga harus menghadapi hujatan dari netizen hingga orang-orang terdekat.

Cinta Penelope mengaku, dia mendapatkan cibiran dari netizen dan orang-orang terdekatnya.

"Netizen atau orang-orang terdekat sekalipun, dengan sangat sangat kejam, gua udah tau dalam keadaan kayak gitu, (ada) yang ngungkit masalah nggak bisa punya anak, ngungkit masalah kayak, lima tahun itu dia hitung, kok sembuh?" cerita pelantun lagu Keong Racun itu, saat tampil di acara di kawasan Tendean.

Di tengah kesulitan yang dihadapi, Cinta mengungkap, dia hanya mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan dan berdoa. "Aku bilang, Allah, kasih aku waktu buat melihat mereka sakit, aku pengen lihat," ujar dia kepada Feni Rose, yang menjadi host talkshow tersebut.

Penyanyi sekaligus aktris ini juga mengenang momen pahit saat dia harus melawan penyakitnya di tengah situasi finansial yang terbatas. "Gue berusaha kuat, nggak mau manja, nggak ada uang buat berobat, gue diam," kenang Cinta.

Bahkan, artis berhijab ini harus menahan sakit hingga kejang-kejang karena tidak bisa membeli obat penawar yang sesuai. "Gue nggak bisa beli suntikan untuk nahan rasa sakit gue yang tiap sebentar gue harus suntik. Gue nggak bisa beliin (suntikan) yang mahal banget per minggunya, gue diem, gua tahan rasa sakitnya sampai kejang-kejang," curhat dia.

Namun, pada akhirnya, Cinta Penelope tetap bersyukur, karena telah diberikan kesembuhan. "Tapi, Allah hilangkan rasa sakitnya," katanya sambil menangis.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

Sebagaimana diketahui, Cinta Penelope sempat dinyatakan mengidap kanker tuba falopi atau kanker pada saluran telur di rahim. Dia bahkan harus merasakan pingsan berkali-kali hingga muntah darah karena penyakitnya tersebut.

Sampai saat ini, dirinya masih menjalani pengobatan untuk memulihkan kesehatannya.

Tantangan Terbesar Penanganan Kanker di Indonesia, Ternyata Berasal dari Masyarakat Sendiri
Tangis Pilu Ayah Saat Tatap Muka dengan Pembunuh Anaknya: Dia Anak Pertama Saya

Tangis Pilu Ayah Saat Tatap Muka dengan Pembunuh Anaknya: Dia Anak Pertama Saya

Seorang ayah tidak kuasa menahan tangis saat bertatap muka dengan pelaku yang membunuh anaknya. Sang anak tewas ditangan pelaku setelah kepalanya dilempar batu.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024