Giring Ganesha Temukan Kebahagiaan Baru Usai Hengkang dari Nidji dan Politik
- VIVA/M Ali Wafa
JAKARTA – Giring Ganesha, musisi dan mantan politisi, menemukan cara unik untuk meraih kebahagiaan setelah hengkang dari band Nidji dan dunia politik.
Alih-alih berlibur mewah, Giring memilih untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan memperdalam spiritualitasnya.
"Sebenarnya dari zaman Covid gue sama istri udah mulai lebih spiritual, lebih dekat ke Tuhan, lebih dekat ke alam semesta, meditasi," ungkap Giring dalam kanal YouTube The Leonardo's, dikutip Senin, 3 Juni 2024.
Ketua Umum PSI Giring Ganesha bersama keluarga berkunjung di Balai Kota Surakart
- ANTARA/Aris Wasita
Meskipun sempat menyesali keputusannya keluar dari Nidji, Giring kini mengaku cukup bahagia dengan kehidupan barunya. Baginya, kebahagiaan bukan hanya soal uang, jabatan, dan ketenaran.
"Jadi kalau ditanya sekarang apa perasaan gue, ya gue bahagia, karena gue mencari kebahagiaan terus. Kebahagiaan itu kan bukan masalah duit, bukan masalah jabatan, ketenaran, tapi sesimpel lo duduk sama Cynthia sama anak-anak, weekend makan bareng, anak-anak sehat," jelas Giring.
Lebih lanjut, Giring Ganesha yang kini berusia 40 tahun, sebelumnya memang sempat gagal meraih kursi DPR RI pada Pemilu Raya kemarin. Kemudian banyak orang penasaran dengan langkah dia selanjutnya.
Giring pun akhirnya berpikir untuk kembali menghibur penggemarnya dengan bernyanyi. Maka dari itu ia berniat kembali ke musik pada 2024.
"Begitu abis Pemilu, kemarin kan gua sempat ngobrol juga, gua sama bini gua tuh memang sempat ngomongin pokoknya di tahun 2024 harus ngeluarin karya," jelasnya.
Sebagai informasi, Keputusan Giring untuk meninggalkan Nidji pada tahun 2019 memang sempat menggemaparkan jagat musik Tanah Air. Saat itu, ia mantap untuk fokus pada karir politiknya, bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Namun, seiring berjalannya waktu, Giring mulai merasakan penyesalan. Ia melihat beberapa musisi senior seperti Ahmad Dhani dan Pasha Ungu yang sukses menjalani karier di dua bidang, musik dan politik. Hal ini lah yang membuatnya berpikir bahwa ia mungkin bisa melakukan hal yang sama.
"Ya, ada menyesal, bagian itu sih, karena kepikiran kalau yang lain bisa (Ahmad Dhani dan Pasha Ungu), kenapa waktu itu enggak bisa," ucap Giring dalam podcast Youtube Onadio Leonardo.
Lebih lanjut, Giring juga membeberkan pengalamanya yang tidak terduga setelah terjun ke dunia politik. Ia mengaku kewalahan dengan tugasnya sebagai ketua umum PSSI saat itu.
"Jujur jadi ketua umum sih paling gila-gilaan. Padahal gue cuma nyaleg doang. Tapi pas jadi ketua umum, kaya wah ini level yang berbeda," tutur Giring.
"Lebih berat ketua umum, bikin album menyenangkan," sambungnya.
