Chelsea Olivia Berterima Kasih pada Mereka yang Berjasa Saat Repot Mengurus Anak

Chelsea Olivia
Sumber :
  • ist

Jakarta – Fenomena baby blues adalah kondisi psikologis yang sering dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan. Istilah ini merujuk pada perasaan sedih, cemas, dan mudah tersinggung yang biasanya terjadi pada minggu-minggu pertama setelah melahirkan. Kondisi ini sangat umum dan umumnya tidak berlangsung lama, tetapi penting untuk dikenali dan ditangani dengan tepat agar tidak berkembang menjadi depresi pasca melahirkan yang lebih serius.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

Pengalaman ini juga pernah dirasakan oleh Chelsea Olivia. Scroll lebih lanjut ya.

Chelsea mengaku pernah merasa stres saat mengandung dan melahirkan anak keduanya. Momen itu terjadi ketika pandemi COVID-19 melanda. Pembatasan pergerakan masyarakat membuat Chelsea merasa sendiri.

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

"Pada saat COVID-19, itu stres banget. Karena tak ada satu pun keluarga yang bisa membantu. Beruntung, Glenn sebagai suami sangat memberikan support," tutur Chelsea Olivia dalam acara Share The Care Philips Avent di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu, 1 Juli 2024.

Vadel Badjideh Mengaku Telah Menjaga Lolly Sejak di Inggris

Dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk suami, merupakan salah satu cara agar seorang ibu bisa terhindar dari baby blues. Chelsea mengaku sangat bahagia karena suaminya selalu memberikan dukungan dan perhatian.

"Kita sebagai perempuan, ngobrol sama teman bisa gak stres walau hanya 30 menit. Hamil Dante, aku mual sampai 7 bulan, pas setelah melahirkan lagi COVID-19 delta. Aku gak bisa tidur dua jam sekali minta susu, seru banget deh pokoknya," kata Chelsea.

"Jadi saat itu yang membuat aku cepat pulih adalah perhatian suami. Karena aku full ASI, dia selalu tanya kamu laper gak? Sekadar itu aja, dia bikinin aku susu panas. Pas aku lagi pumping, dia jagain anak," lanjutnya.

Chelsea Olivia

Photo :
  • ist

Menanggapi pengalaman seperti yang dialami Chelsea Olivia, di mana seorang ibu sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari lingkungan sekitar, Philips Avent meluncurkan gerakan #ShareTheCare.

Melalui gerakan ini, Philips Avent bertujuan meningkatkan kesadaran dan mendorong keluarga, teman, serta support system lainnya untuk turut serta membantu para ibu, seperti mengambil alih tugas malam atau berbagi tugas dalam pemberian makan.

"Philips Avent sebagai brand global melihat bahwa 2 dari 3 ibu memiliki self care yang kurang. Para ibu hanya memiliki kurang dari 1 jam self care misalnya, makan, mandi, atau sekadar scrolling media sosial," kata Grace Devina, Marketing Leaders Philips Indonesia.

"Share The Care adalah kampanye global untuk menciptakan kesadaran terhadap support system si ibu, baik dari ayah maupun orang tua. Ibu perlu self care, para ibu layak mendapatkannya. Kedua adalah bagaimana berbagi peran, baik itu dengan suami maupun orangtua," tambahnya.

Gerakan ini diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada para ibu, sehingga mereka dapat menjaga kesehatan mental dan fisik mereka dengan lebih baik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya