Ibunda Laura Anna Kaget Saat Dengar Gaga Muhammad Bebas
- Instagram @gagamuhammad
VIVA Showbiz – Greta Irene, kakak dari mendiang Laura Anna angkat bicara perihal bebasnya Gaga Muhammad. Diketahui, Gaga bebas bersyarat pada bulan April kemarin setelah sebelumnya ditahan lantaran kasus kelalaian saat berkendara hingga menyebabkan kecelakaan dan membuat Laura Anna tidak bisa berjalan.
Kecelakaan tersebut terjadi pada tahun 2019 saat Laura dan Gaga masih menjalin hubungan pacaran. Pada tahun 2021 lalu, Laura menghembuskan napas terakhirnya. Scroll lebih lanjut.
Saat ditemui, Irene tidak berkomentar banyak, ia berharap Gaga mendapat hikmah dari apa yang telah terjadi dan memberi pesan khusus.
"Ya semoga udah mendapatkan hikmahnya saja sih. Jadi jangan diulangin lagi saja untuk ke cewek-cewek lain apalagi ke adik-adik lain gitu," kata Greta Irene di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Aku waktu itu udah dikasih tahu sih memang karena kan memang boleh remisi gitu, ya itu udah hak dia (Gaga) sih. Aku enggak ada kuasa hukum ngapa-ngapain dia," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Irene juga mengungkap respons sang ibunda saat mendengar kabar Gaga telah bebas. Ibunda Laura Anna merasa kaget saat mengetahui informasi tersebut.
Kakak kandung Laura Anna, Greta Iren
- Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier
"Dia (ibu) lebih kaget sih, mungkin dia lupa tentang hal ini. Cuma mau gimana lagi," kata Irene.
Saat ini, Irene dan keluarga fokus melanjutkan hidup menata masa depan. "Hidup kita maju ke depan, fokus Janos (dan) Petra yang masih kecil-kecil, kita fokus aja," kata Greta Irene.
Sebagai seorang kakak, Irene merasa sudah memberi yang terbaik saat berjuang untuk keadilan sang adik, Laura Anna.
"Aku juga setidaknya sudah memperjuangkan hak Laura dan keluarga aku ya," kata Irene.
"Iya udah kita udah yang gak mau berhubungan aja lagi. Karena kita enggak perlu diingatin lagi lah dengan trauma-trauma," tambahnya.
Begini Nasib Terbaru Ucok, Polisi yang Bunuh Ibunya Pakai Gas Melon
Aipda Nikson Pangaribuan alias Ucok membunuh ibu kandungnya sendiri dengan mengepruk pakai gas LPG kg atau gas melon.
