15 Hari Ditinggalkan Sosok Ayah, Via Vallen Merasakan Kerinduan Mendalam
- IG @viavallen
VIVA – Pedangdut Via Vallen masih diselimuti duka mendalam atas kepergian sang ayah, Muhammad Arifin, yang menghembuskan napas terakhir pada 11 Mei 2024 lalu.
Kini, sudah 15 hari Via Vallen harus hidup tanpa kehadiran ayah tercintanya.
Di tengah kehamilan anak pertamanya, Via Vallen mengungkapkan rasa rindunya kepada sang ayah melalui unggahan di Instagram.
Ia merasa kehilangan sosok yang selalu memberikan dukungan penuh dalam perjalanannya.
"Pa, lagi apa? Aku kangen. Gak ada Papa, duniaku rasanya runtuh. Setiap pencapaianku selama ini, aku pengennya dilihat Papa. Karena Papa yang paling antusias kalau aku dapat apa-apa," tulis Via Vallen.
Kepergian sang ayah sebelum kelahiran anak pertamanya menjadi kesedihan mendalam bagi Via Vallen. Ia masih memiliki banyak mimpi dan momen indah yang ingin dibagikan bersama sang ayah.
"Kali ini aku benar benar dipaksa kuat Pa. Semoga nanti kita bisa kumpul di surga-Nya," ungkap Via Vallen.
Netizen pun beramai-ramai turut menenangkan hati penyanyi dangdut tersebut, banyak sekali komentar dari netizen yang memberikan doa kepada ayahanda Via Vallen.
“Cinta anak perempuan itu kepada ayahnya, sekalipun dia punya suami tetep enggak ada yang bisa gantiin sosok ayah. Semoga bapak kak Via husnul khotimah dan kak Via diberi ketabahan aamiin,” tulis salah satu netizen.
“Ada yang datang ada yang pergi. Tak ada yang abadi. Ditunggu kelahiran dedeknya mbak. Dan Al-Fatihah buat bapak. Husnul khotimah aamiin,” tulis lainnya.
Via Vallen
- IG @viavallen
“Fokus sama calon dedek dulu ya, InsyaAllah kakung disana ikut bahagia kalau dedek udah lahir dengan selamat,” tambah lainnya.
Sebagai informasi, ayah Via Vallen, Muhammad Arifin, meninggal dunia pada 11 Mei 2024 setelah menderita sakit jantung dan sempat dirawat di rumah sakit.
Almarhum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur.
Truk Tronton Tabrak Ruko di Semarang, Dua Orang Tewas
Dua orang tewas setelah sebuah truk tronton yang diduga mengalami masalah pada rem menabrak deretan ruko di Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
