Seungri Disebut Hanya Pura-pura Minta Maaf dalam Skandal Burning Sun
- YG Entertainment
Korea Selatan – Dokumenter terbaru tentang kasus Burning Sun yang melibatkan mantan anggota BIGBANG, Seungri, kembali menarik perhatian publik. Dalam dokumenter sepanjang satu jam ini, ditampilkan berbagai bukti yang memperlihatkan peran Seungri dalam skandal tersebut.
Salah satu bagian yang menarik perhatian adalah video Seungri yang membahas julukan "Seungtsby" yang ia berikan pada dirinya sendiri, mengacu pada tokoh kaya raya Gatsby dari film "The Great Gatsby" tahun 2013. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Pada konser solo Seungri, THE GREAT SEUNGRI TOUR 2019 LIVE, ia sempat menyinggung skandal kekerasan yang menyebabkan penutupan klub Burning Sun. Seungri mengatakan, “Untuk semua insiden yang terjadi karena kekurangan saya, yang mengecewakan dan membuat khawatir para penggemar, saya benar-benar minta maaf. Tahun lalu, saat saya menjalankan bisnis saya, beberapa gambar ditampilkan di TV, jadi saya memberi diri saya julukan. Banyak orang memanggil saya Seungtsby. Saya pikir saya tidak cukup rendah hati,” seperti dikutip dari KBIZoom pada Selasa, 28 Mei 2024.
Namun, setelah meninjau kembali pernyataan tersebut, para penggemar merasa bahwa permintaan maaf Seungri tidak tulus. Tindak lanjut dari kejahatan Seungri dan sikapnya yang tidak peduli semakin menguatkan kecurigaan mereka bahwa permintaan maaf itu hanyalah kepura-puraan.
Saat konser solo itu berlangsung, Seungri mungkin tidak membayangkan bahwa pesta-pesta mewah dan khayalannya menjadi Gatsby Korea akan mendorong jurnalis Kang Kyung Yoon dari SBS FunE untuk mencari keadilan.
Kasus Burning Sun yang terungkap membuat penggemar BIGBANG semakin kecewa, menyadari bahwa permintaan maaf Seungri pada tahun 2019 hanyalah sandiwara.
Dalam dokumenter BBC, jurnalis Kang Kyung Yoon berbagi, “Saya adalah orang yang menyajikan serangkaian bukti mengenai prostitusi dan grup obrolan yang membagikan video ilegal. Penyelidikan saya dimulai dengan pesta pada tahun 2015 yang diselenggarakan oleh Seungri. Dia menyebut dirinya Seungtsby, atau Gatsby Korea.”
“Namun, itu bukan hanya pesta untuk orang kaya dan terkenal, tetapi alat bagi Seungri untuk menghibur mitra bisnisnya. Selain itu, detail tertentu di pesta tersebut membuat saya mempertanyakan apakah Seungri terlibat dalam pengadaan prostitusi seperti yang diungkapkan dalam grup obrolan,” tambahnya.
Pada tahun 2019, dunia K-pop diguncang oleh skandal yang melibatkan karyawan klub yang melakukan kekerasan seksual, memperlakukan pelanggan dengan kasar, dan menyimpan narkoba di Burning Sun, klub yang diinvestasikan dan dikelola oleh Seungri.
Konser THE GREAT SEUNGRI TOUR 2019 LIVE, yang diadakan di SK Olympic Handball Gymnasium, sangat terpengaruh karena reservasi tiket untuk konser dua hari itu terus dibatalkan.
Menurut situs web tiket konser, setelah insiden Burning Sun, lebih dari 20 tiket dibatalkan hanya dalam empat jam, dan banyak tiket dijual kembali secara online. Akibatnya, hanya sekitar 400 kursi yang terisi, sangat kontras dengan catatan konser sebelumnya yang selalu terjual habis.
Melalui dokumenter ini, semakin jelas bahwa permintaan maaf Seungri hanyalah sebuah upaya untuk meredakan kemarahan publik tanpa niat tulus untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Hingga saat ini skandal tersebut masih terus diperbincangkan di kalangan publik.