Jeremy Teti Menyesal Tinggalkan Karier Presenter Berita Hingga Banting Setir ke Dunia Hiburan
- Youtube @melaneyricardo
Jakarta – Jeremy Teti, presenter kondang yang kini dikenal sebagai komedian dan presenter program hiburan, mengejutkan publik dengan pengakuannya baru-baru ini.
Di balik karirnya yang gemilang di dunia entertainment, Jeremy menyimpan rasa penyesalan besar atas keputusannya meninggalkan dunia jurnalistik, khususnya sebagai presenter berita.
Kepada Melaney Ricardo di kanal Youtubenya, Jeremy Teti mengungkapkan rasa sesalnya yang mendalam atas keputusannya berhenti dari pekerjaannya sebagai presenter berita di salah satu televisi swasta ternama. Padahal, selama 20 tahun, Jeremy telah mengabdikan diri dan membangun karirnya di bidang tersebut.
"Sangat menyesal, karena itu mimpi gue, gue anak kampung yang tinggal di kampung, jauh. Mimpi gue tuh terlalu tinggi, pengin jadi presenter berita, karena gue dari kecil itu udah nonton TVRI, membayangkan, halusinasi, terus di TV swasta melihat Desi Anwar bisa gini-gini, hebat ya orang-orang itu. Apakah aku bisa?" ucap Jeremy Teti dikutip dari Kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin, 27 Mei 2024.
Lebih lanjut, Jeremy menceritakan perjuangannya meraih mimpinya tersebut. Sejak kecil, ia terinspirasi oleh presenter berita ternama seperti Desi Anwar, dan tekadnya bulat untuk mengikuti jejak mereka. Demi mewujudkan mimpinya, Jeremy merantau ke Yogyakarta untuk kuliah jurusan penyiaran dan mengikuti berbagai audisi.
"Gue ngejar itu ke Yogyakarta, gue dari Timur ke Jogja gue ambil kuliah Sospol sambil kuliah Broadcast juga untuk mengejar cita-cita itu, dan akhirnya terjawab," ucapnya.
Meskipun mimpinya terwujud, Jeremy harus menghadapi kenyataan pahit saat memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya. Alasannya yakni kekecewaan terhadap salah satu atasannya.
Keputusan ini pun membawa konsekuensi yang tak terduga, yaitu rasa penyesalan yang mendalam dan kebohongan yang harus ia tutupi dari orang tuanya.
"Kasihan bokap, gue harus membohongi orang tua ku berbulan-bulan, (dia nanya) 'loh kok kamu enggak siaran lagi? Kok sekarang di TV sana sini?'," ungkap Jeremy.
"Aku bilang 'eggak, ini aku dapat job disana, dapet job disini' gue harus membohongi gimana caranya," sambungnya.
Pengalaman pahit ini menjadi pelajaran berharga bagi Jeremy Teti. Ia menyadari bahwa mengejar mimpi harus diimbangi dengan keteguhan hati dan pertimbangan matang. Meskipun penyesalan tak bisa diubah, Jeremy tetap bersyukur atas karirnya di dunia entertain yang tak kalah membanggakan.
Kisah Jeremy Teti menjadi pengingat bagi kita semua bahwa dalam mengejar mimpi, penting untuk mempertimbangkan segala aspek dengan matang dan siap menghadapi konsekuensinya.