Jeremy Teti Akui Ingin Menikah dan Rasakan Kesepian di Usia 56 Tahun
- Youtube @melaneyricardo
VIVA – Jeremy Teti, mantan pembaca berita kondang mengungkapkan perasaannya yang mulai merasakan kesepian di usianya yang sudah menginjak 56 tahun. Dia pun ingin memiliki pasangan hidup untuk menemaninya di sisa hidupnya.
Hal ini diungkapkan Jeremy Teti dalam podcast bersama Melaney Ricardo. Dia mengaku bahwa dua bulan terakhir ini, dia harus bolak-balik ke rumah sakit sebanyak tiga kali dan hanya ditemani oleh suster.
"Kesepian iya. Gua merasa Mel, gua dua bulan ini masuk rumah sakit 3 kali dan gua cuma ditemani suster di rumah sakit. Untung asisten gua standby jaga gua buat beliin makan di luar," kata Jeremy Teti.
Meski merasa kesepian, Jeremy Teti tidak ingin buru-buru mencari pasangan. Dia lebih memilih untuk memasrahkan semuanya kepada Tuhan.
"Kalau dikasih jodoh ya syukur," ujarnya dalam podcast.
Jeremy Teti juga mengungkapkan bahwa dia tidak ingin memiliki anak jika menikah nanti. Dia lebih memprioritaskan untuk mencari pasangan yang bisa menerima dirinya apa adanya.
"Kalau punya pasangan yang bisa menerima kita apa adanya, menerima hitam dan putihnya kita," kata Jeremy Teti.
Dia mengaku bahwa banyak perempuan yang mengajaknya menikah melalui pesan langsung di media sosial. Namun, Jeremy Teti belum menemukan perempuan yang tepat untuknya.
Jeremy Teti berharap bisa segera menemukan pasangan hidup yang bisa menemaninya di sisa hidupnya dan memberinya rasa aman dan nyaman, terutama saat dia sakit.
Sementara itu, Jeremy Teti juga akhir-akhir ini tengah viral lantaran dirinya mengungkap momen pahit yang dialaminya selama bekerja di salah satu stasiun televisi. Meskipun telah mengabdi selama 17 tahun, Jeremy mengaku tak mendapatkan perlakuan yang adil dari atasannya.
Kekecewaan Jeremy bermula saat ia memberanikan diri untuk menanyakan perihal gajinya. Ia merasa bahwa kontribusinya selama 17 tahun tidak sebanding dengan gaji yang diterimanya.
"Sebagai karyawan, gue punya hak dong untuk menanyakan gaji. Aku waktu itu udah kerja 17 tahun lebih, belum pernah nanya gaji satu kali pun enggak pernah," ungkap Jeremy.
Alih-alih mendapatkan jawaban yang memuaskan, Jeremy justru mendapat perlakuan tak menyenangkan dari atasannya. Ia diminta untuk mengundurkan diri jika merasa tidak puas dengan gajinya.
Jeremy masih ingat betul dirinya menanyakan dengan baik-baik mengenai gajinya kepada atasannya itu. Namun reaksi atasannya sangat tak terduga, Jeremy pun kembali mengucapkan kalimat menyakitkan dari atasannya itu.
"Kalau bekerja jangan mutung-mutung ya, kalau kamu mau keluar bilang. Karena yang mau antri disini sudah sampai Depok," kata atasan Jeremy.
Mendengar perkataan tersebut, Jeremy merasa sangat kecewa dan sakit hati. Ia tidak menyangka bahwa dedikasinya selama 17 tahun tidak dihargai oleh atasannya.