Temuan Hotman Paris, Vina Masih Perawan Sebelum Diperkosa
- VIVA/ Isra Berlian
VIVA Showbiz – Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea semakin gencar mengusut kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada tahun 2016. Timnya menemukan sejumlah informasi baru dari berkas perkara yang memperkuat dugaan bahwa kejadian tersebut bukanlah rekayasa.
Salah satu temuan penting tim Hotman Paris adalah bahwa Vina Cirebon masih dalam kondisi perawan ketika pertama kali diperkosa oleh pelaku bernama Eko. Scroll lebih lanjut.
"Hasil temuan tim Hotman 911, Vina Cirebon yang memperkosa adalah Eko. Pada saat Eko memperkosa, almarhumah masih perawan menurut berkas perkara," ujar Hotman Paris dalam unggahan di akun Instagramnya pada Selasa, 21 Mei 2024.
Selain itu, tim Hotman Paris juga berhasil mengungkap urutan pelaku yang memperkosa Vina Cirebon secara bergilir, berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Eko, salah satu pelaku yang telah divonis hukuman penjara.
"Kedua yang memperkosa Supriyanto, yang ketiga Eka Sandi, yang keempat Jaya alias Kliwon, yang kelima Hadi Saputra. Sedangkan, DPO yang juga ikut memperkosa adalah Pegi atau Perong dan Dani," jelas Hotman Paris.
Lebih lanjut, Eko dalam BAP-nya memberikan keterangan rinci mengenai identitas teman-temannya yang turut terlibat, serta jenis motor yang mereka kendarai saat menyerang Vina dan kekasihnya. Eko juga mengungkapkan bahwa ia tidak sempat ejakulasi saat memperkosa Vina karena harus segera bergantian dengan pelaku lainnya.
"Bahkan, dia mengatakan di sini waktu saya memperkosa, saya tidak sempat keluar sperma karena keburu harus gantian dengan rekan yang lain," tambah Hotman Paris.
Hasil BAP yang begitu rinci dan saling berkesinambungan antar pelaku membuat Hotman Paris yakin bahwa kasus Vina Cirebon ini bukanlah kecelakaan biasa. Hal ini diperkuat oleh hasil autopsi yang menemukan adanya luka dan jejak sperma pada kemaluan Vina Cirebon.
"Mengenai tuduhan orang bahwa ini kecelakaan murni. Inilah hasil autopsi, hasil autopsi menemukan bahwa di kemaluan korban ditemukan sperma dan berbagai luka di tubuhnya yang jelas bukan karena kecelakaan," kata Hotman Paris.
Oleh karena itu, Hotman berharap penyidik untuk menindaklanjuti oknum-oknum yang menyatakan bahwa kasus pembunuhan Vina Cirebon adalah kecelakaan biasa. Ia ingin tidak ada yang menghalangi penyelidikan terhadap tiga pelaku yang masih buron.