Kebenaran Kasus Gamer Fat Cat Terungkap, Netizen Merasa Dikhianati
- TikTok @li7cc
China – Baru-baru ini, polisi mengungkapkan laporan rinci tentang penyelidikan kasus bunuh diri gamer terkenal asal China, Fat Cat. Dalam laporan tersebut, terungkap fakta yang mengejutkan banyak orang. Fat Cat, yang memiliki nama asli Zhao Wei, telah berpacaran dengan Tan Zhu selama dua tahun.
Mereka sering bertukar uang dan saling menunjukkan perhatian serta cinta melalui pesan-pesan mereka. Hal ini membuktikan bahwa hubungan mereka adalah hubungan cinta yang tulus dari kedua belah pihak, bukan hubungan yang didasari oleh motif tersembunyi seperti yang sebelumnya diberitakan. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
Unggahan laporan ini membuat banyak netizen merasa terkejut dan dikhianati. Pasalnya, Fat Cat sebelumnya dinilai seakan menjadi korban dari kekasihnya yang diduga hanya ingin memanfaatkannya saja.
“Saya benar-benar terdiam membaca laporan terbaru tentang Fat Cat. Ini benar-benar plot twist dan saya merasa sangat dikhianati! Saya tidak percaya saudari Fat Cat mengarang seluruh cerita untuk mengarahkan kritik netizen terhadap Tan Zhu,” kata salah satu netizen yang dikutip dari KBIZoom pada Selasa, 21 Mei 2024.
Pada awalnya, saudari Fat Cat menuduh Tan Zhu memeras uang dari saudaranya dan menekannya hingga bunuh diri. Tuduhan ini membuat banyak orang percaya bahwa Tan Zhu adalah seorang penggali emas yang hanya mengincar harta Fat Cat.
Namun, setelah laporan polisi dirilis, ternyata kebenarannya jauh berbeda. Tan Zhu bahkan pernah bertemu dengan keluarga Fat Cat, yang membuat tuduhan saudari Fat Cat semakin tidak masuk akal.
Polisi mengonfirmasi bahwa saudari Fat Cat sengaja mengarahkan opini publik untuk menyerang Tan Zhu. Dia memilih beberapa pesan dari riwayat percakapan saudaranya, mengeditnya, dan menciptakan cerita cinta yang menyedihkan di mana Tan Zhu menjadi penjahatnya. Tidak hanya itu, saudari sang gamer juga membuat banyak akun palsu untuk menyebarkan kebohongan dan menarik simpati publik dengan menangis di siaran langsung.
Motivasi di balik tindakan saudari Fat Cat ternyata adalah ketidakpuasan terhadap jumlah uang yang dikembalikan Tan Zhu kepada keluarganya setelah kematian Fat Cat. Selain itu, skandal ini juga membuatnya semakin terkenal, dengan jumlah pengikut di media sosialnya melonjak dari 200.000 menjadi 2 juta.
Setelah kebenaran terungkap, banyak orang yang dulu mengkritik dan menghujat Tan Zhu merasa sangat tertipu. Mereka menyadari bahwa mereka telah ditipu oleh informasi palsu dan gagal berpikir kritis sebelum mengetahui kebenaran.