Paul McCartney Menjadi Musisi Inggris Pertama yang Meraih Status Miliarder
INGGRIS – Paul McCartney, bersama istrinya Nancy Shevell, diperkirakan memiliki kekayaan bersih mencapai 1 miliar poundsterling atau setara dengan Rp20 triliun. Hal ini menjadikan Paul McCartney sebagai musisi pertama di Inggris yang mencapai status miliarder.
Kekayaan mereka terungkap dalam peringkat tahunan The Sunday Times Rich List yang diterbitkan pada Mei 2024. Peningkatan kekayaan mereka yang signifikan, yaitu sebesar 50 juta poundsterling (Rp1 triliun) dalam setahun terakhir berasal dari beberapa sumber keuangannya yakni Tur konser Got Back pada tahun 2023 dan royalti dari lagu "Blackbird" yang di-cover oleh Beyonce dalam album terbarunya "Cowboy Carter"
Paul McCartney
Baru-baru ini, Paul McCartney juga mengungkapkan percakapannya dengan Beyonce di mana penyanyi tersebut berterima kasih atas lagu "Blackbird". Paul pun membalas dengan mengatakan bahwa dia senang Beyonce menyanyikan lagu tersebut dan menganggap versi Beyonce adalah hal yang luar biasa.
Selain kesuksesan musiknya, Paul McCartney juga mendapatkan penghasilan dari perilisan ulang dua album kompilasi The Beatles yaitu "The Red Album" dan "The Blue Album" yang disertai dengan 21 lagu baru di tahun 2023.
Di tahun yang sama, The Beatles juga merilis lagu "Now And Then" yang disebut sebagai lagu terakhir mereka. Lagu ini ditulis oleh John Lennon pada akhir tahun 1970-an dan direkam ulang oleh Paul dan Ringo Starr setelah beberapa dekade berkat teknologi restorasi audio.
Selain Paul, penulis novel “Harry Potter” JK Rowling juga masuk ke dalam peringkat The Sunday Times dengan total kekayaan senilai 945 juta poundsterling (Rp19,1 triliun).
Diketahui penulis berusia 58 tahun itu menyumbangkan 17,9 juta poundsterling (Rp361 miliar) untuk anak-anak dan perempuan selama satu tahun terakhir.
JK Rowling.
- IMDb
Kemudian, penyanyi penyanyi Elton John yang memiliki kekayaan senilai 470 juta poundsterling (Rp9,5 triliun) juga menyumbangkan 26,6 juta poundsterling (Rp537,8 miliar) selama periode satu tahun untuk berbagai bidang mulai dari HIV/AIDS, kesehatan, kemanusiaan, hingga seni.
