Selebgram Diduga Zoe Levana Terjebak di Jalur Busway
- IG @zoe_levana
VIVA Showbiz – Wanita yang diduga Selebgram Zoe Levana baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial setelah mengaku terjebak dalam antrean bus TransJakarta. Dalam sebuah video yang diunggahnya, wanita yang diduga Zoe tersebut mengungkapkan bahwa mobilnya terjebak di jalur bus TransJakarta karena kesalahan sang ibu saat mengemudi.
Menurut penuturan wanita ini, ibunya tidak sengaja masuk ke jalur TransJakarta ketika hendak mengantarnya ke suatu tempat. Kesalahan ini menyebabkan mobil mereka terjebak dalam antrean bus TransJakarta di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Scroll lebih lanjut ya.
Video yang diunggah Zoe dengan cepat menjadi viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet. Salah satu akun Twitter, @niwseir, memberikan konfirmasi tentang kejadian tersebut dan menyebutkan lokasi persisnya, yaitu di halte TransJakarta Pluit. Halte ini merupakan titik awal dan terminus di mana bus TransJakarta biasanya mengantre untuk menunggu jadwal keberangkatan.
"Ini lokasinya di halte Transjakarta Pluit, halte awal dan terminus. Gimana enggak nyangkut lah itu bus ngantre di sana dan nunggu jadwal berangkat. Kalau pernah naik bus enggak bakal bingung sih. Masuk jalur busway is never an accident, separator dan rambunya jelas kok wkwkwk," cuit warganet.
Seorang warganet lainnya bahkan mengungkapkan informasi mengenai tempat tinggal Zoe Levana yang berada di sekitar Pluit, yang memperkuat dugaan bahwa Zoe sengaja meninggalkan mobilnya di jalur TransJakarta untuk menghindari waktu tunggu yang lama.
"Barusan dapat info dari teman influencer. Ini Cece memang rumahnya sekitar situ. Sengaja nyangkut (dan pakai mobil paling murah). Beberapa kali take. Habis take, dia pulang naik Alphard, sopirnya suruh nungguin Avanza-nya," kata netizen.
Sebagai tambahan informasi, Zoe Levana merupakan seorang model sekaligus kreator konten terkenal asal Surabaya, Jawa Timur. Zoe, yang lahir pada tanggal 17 Oktober 2005, juga diketahui memiliki darah Belanda dari ibunya. Hal ini yang membuat dirinya masih cukup kesulitan dalam berbahasa Indonesia meskipun sudah hampir 19 tahun tinggal di Surabaya.