Jadi Ambassador WWF Ke-10, Cinta Laura: Gak Perlu Jadi Expert untuk Peduli Lingkungan!

Communication Ambassador of 10Th World Water Forum Cinta Laura
Sumber :
  • VIVA.co.id/Maha Liarosh (Bali)

BALI  – Artis multitalenta Cinta Laura  didapuk sebagai Communication Ambassador of 10Th World Water Forum. Dalam gelaran forum air sedunia kali ini, Cinta Laura yang dari kecil sudah peduli dengan lingkungan berperan dalam kesuksesan World Water Forum 2024.

Petenis Indonesia Bertumbangan, Duet China-Taiwan Juara Men's World Tennis Championship 2024 Bali

Sebagai ambasador World Water Forum atau WWF, Cinta Laura berusaha untuk  mensosialisasikan isu krisis air kepada masyarakat luas.

"Terutama anak-anak muda . Mereka akan merubah habit mereka untuk mencapai goals- goals kita dalam 20 tahun ke depan,"  ujuar Cinta Laura, di Bali, Senin, 20 Mei 2024.

Polri Berhasil Ringkus Pengendali Pabrik Narkoba di Bali

Cinta Laura melihat krisis lingkungan dan air makin menjadi isu global yang harus diselesaikan. Di Indonesia kata Cinta Laura kepedulian terhadap krisis air dan lingkungan sangat dibutuhkan. Menurutnya untuk peduli terhadap air dan lingkungan tidak harus menjadi spesialis, insinyur atau ilmuwan lingkungan.

"Dan aku pribadi bukan seorang expert di bidang lingkungan tapi aku sangat peduli akan isu-isu kemanusiaan dan juga kualitas hidup manusia," ujar Cinta Laura, di Nusa Dua, Bali, Senin, 20 Mei 2024.

Cinta Laura Ketagihan Lakoni Adegan Menantang Tanpa Stuntman di Film Panggonan Wingit 2: Miss K

Cinta Laura melihat kepedulian masyarakat terhadap krisis air dan lingkungan di Indonesia masih kurang. "Tapi kita tidak bisa menyalahkan siapa pun karena kita tahu negara kita masih negara yang berkembang. Banyak sekali orang atau masyarakat kita yang mau tidak mau harus memikirkan kebutuhan mendasar mereka sebelum memperdulikan hal-hal di luar," imbuhnya.

"Mereka masih memikirkan besok harus makan apa, besok tinggal di mana, bagaimana mereka bisa survive di keesokan hari," ucapnya.

KOL World Cleanup Day Andy Bahari menambahkan, untuk menanggulangi krisis air bisa dimulai dengan hal-hal kecil, seperti menghargai air dengan tidak membuang-buang air.

"Orang-orang yang membuang air minun atau tidak menghargai air, is not contributed," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya