NCT Dream dan Kyuhyun Suju Konser di GBK Malam Ini, Lebih dari 800 Aparat Gabungan Siaga

NCT Dream Tour
Sumber :
  • Dyandra

JAKARTA – Sedikitnya 865 personel gabungan TNI-Polri diterjunkan mengawal dua konser K-Pop, NCT Dream dan Kyuhyun Super Junior di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, malam Minggu ini.

Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang

“Kami kerahkan 865 personel gabungan untuk mengamankan acara konser K-Pop yang digelar di GBK Jakarta,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Besar Polisi Susatyo Purnomo Condro, Sabtu, 18 Mei 2024. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Personel gabungan tersebut dari TNI, Polri yang telah disebar pada sejumlah titik di Kawasan GBK. Mulai dari pintu masuk GBK sampai ke tempat konser. Hal ini guna mengantisipasi adanya hal yang tak diinginkan. 

Bahlil Ungkap Dirjen Gakkum ESDM Bakal Dijabat Unsur TNI, Polri, atau Jaksa

“Kami sudah antisipasi untuk melakukan pengamanan dan mencegah tindak kejahatan saat konser berlangsung. Rekayasa lalu lintas dilihat kondisi dari lapangan dan bersifat situasional,” kata dia. 

Kyuhyun Super Junior.

Photo :
  • Soompi
Budi Gunawan Ingatkan Sanksi Pidana Bagi Aparat yang Tak Netral di Pilkada

Lebih lanjut dia mengatakan, apabila penonton membeludak, pihaknya bakal melakukan rekayasa arus lalu lintas di sekitar Kawasan GBK. Polisi pun mengimbau bagi para penonton agar tetap berhati-hati dan waspada dari segala tindak kejahatan. 

“Kami imbau agar tetap berhati-hati membawa barang berharga seperti HP, dompet ataupun perhiasan agar tidak dicopet. Para penonton juga tetap waspada dengan adanya tiket palsu dan jangan sampai terkena bujuk sama oknum-oknum. Yang terlibat pengamanan tetap humanis, kita layani saudara-saudara kita yang akan menonton konser, tidak ada yang membawa senjata api maupun sangkur dalam pengamanan,” kata dia.

Eks Kapolsek Metro Gambir itu menambahkan, kepada seluruh personel gabungan yang terlibat dalam pengamanan konser kali ini diminta bergerak sesuai komandonya.

“Semua perintah dan kendali dari saya sebagai Kapam Objek. Tidak ada gerakan dan tindakan tambahan yang bersifat pribadi," kata dia lagi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya