Sang Kakak Ungkap Ada Oknum Datangi Lokasi Syuting Minta Tak Lanjutkan Syuting Film Vina, Kenapa?
- Azizi Erfan (Cirebon)
VIVA Showbiz – Kasus kematian Vina dari Cirebon pada tahun 2016 lalu kembali jadi sorotan publik. Kasusnya kembali ramai setelah film Vina: 7 Hari Sebelum yang tengah tayang di bioskop tanah air.
Film ini begitu ramai diperbincangkan publik selama sepekan lantaran film ini diangkat dari kisah nyata kasus kematian dan kasus kekerasan seksual terhadap Vina. Vina diketahui dicabuli bergilir oleh 11 pelaku lalu dianiaya hingga meninggal dunia. Scroll lebih lanjut.
Film ini juga menjadi salah satu langkah untuk mencari keadilan untuk keluarga Vina. Mengingat masih ada 3 pelaku yang masih bebas hingga saat ini.
Menariknya diungkap Hotman, saat proses syuting film Vina: 7 Hari sebelum ini ada oknum polisi yang sempat datang. Oknum polisi tersebut meminta agar pihak tim produksi tidak lagi melanjutkan proses syuting ini.
“Yang kedua pada saat mau syuting, ada oknum polisi yang datang ke lokasi. agar jangan melanjutkan,” kata Hotman Paris dalam press conference, di Kawasan Grogol Jakarta Barat, Kamis 16 Mei 2024.
Hal ini juga dibenarkan oleh produser film ini Dheeraj Kalwani yang saat itu mendapat informasi dari tim produksinya di lapangan.
Film Vina
“Saya pada saat itu saya tidak ada di lokasi, tim saya yang bilang. sebelum datang sempat datangi ke keluarga dulu,” kata Deeraj.
Di sisi lain, Marliyana, kakak Vina mengungkap bahwa saat itu oknum polisi tersebut meminta agar proses syuting film itu dihentikan. Alasannya kata Marliyana film tersebut bisa merusak nama baik kepolisian.
“Dia enggak bilang oknum dari mana, cuma bilang polisi. Enggak pakai seragam paka baju bebas. Dia tanya kenapa disetujui jadi film harusnya jangan nanti bikin nama jelek polisi,” kata Marliyana.
Keluarga Vina Dewi Arsita, (kakak, ibu dan ayah)
- YouTube: Denny Sumargo
“Enggak tahu dia polisi atau intel tapi dia bilang nanti bikin jelek nama polisi?,” tanya Hotman Paris ke Marliyana.
“Enggak tahu. Dia bilang begitu nanti imej jelek. Saya bilang saya tidak menjelekkan. Tapi sampai 8 tahun tiga orang ini ke mana. kabarnya seperti apa? saya tidak bermaksud menjelekkan,” ungkap Marliyana.
Dengan adanya oknum polisi yang meminta agar syuting film ini dihentikan Hotman Paris semakin yakin ada orang dibalik kasus ini. Yang mana orang tersebut ingin agar identitas 3 orang tidak terungkap.
“Nah berarti ini semakin menguatkan ada orang yang tidak ingin identitas 3 orang ini terungkap,” kata Hotman.
Hotman Paris Pertanyakan Posisi Woman On Top Saat Agus Buntung Lakukan Pelecehan Seksual
Hotman Paris angkat bicara terkait rekonstruksi kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Agus Buntung terkait posisi Woman On Top atau perempuan berada di atas
