Indah Permatasari Perlihatkan Wajah Anak di Momen Ulang Tahun, Dipuji Netizen
- IG @indahpermatas
VIVA Showbiz – Aktris peran sekaligus istri dari Arie Kriting, Indah Permatasari berulang tahun yang ke-27, pada hari ini, Kamis, 16 Mei 2024. Di momen spesialnya itu, Indah mengunggah foto yang menampilkan kebersamaannya dengan sang suami dan buah hati tercinta.
Sebagai informasi, Indah untuk pertama kalinya memperlihatkan wajah sang buah hati dalam foto-foto yang diunggahnya itu. Diketahui, sebelumnya baik Indah maupun Arie tidak pernah memperlihatkan wajab buah hati mereka di media sosial. Scroll lebih lanjut ya.
Melalui caption yang ditulis dalam unggahannya itu, Indah mengungkap rasa syukur di hari ulang tahunnya itu. Di usianya yang sudah 27 tahun, Indah mensyukuri semua berkah yang terjadi dalam hidupnya, terutama berkah bisa menjadi seorang ibu. Indah merasa, menjadi ibu benar-benar telah mendewasakan dirinya.
"Alhamdulillah hari ini usia bertambah lagi. Banyak hal yang harus disyukuri, tapi terutama berkah karunia sebagai seorang Ibu yang benar-benar mendewasakan aku," tulis Indah Permatasari dikutip VIVA.
Di usia yang baru ini, Indah berdoa agar selalu diberi kesehatan agar bisa selalu merasakan kebahagiaan bersama keluarga.
"Semoga diri ini selalu sehat, kuat dan bahagia bersama kalian," tulis Indah.
Sontak saja, unggahan itu mendapat banyak respons positif dari warganet. Mereka ramai-ramai memuji ketampanan dan kelucuan wajah buah hati Indah dan Arie Kriting. Hingga artikel ini dibuat, unggahan itu sudah mendapat lebih dari tujuh ribu komentar.
Indah Permatasari dan Arie Kriting
- IG @indahpermatas
"MasyaAllah ganteng banget," komentar netizen.
"Ya allah gemeess bgtt," kata lainnya.
"MasyaAllah si gantengggg."
"Terlalu gemes dan lucu kaka indah anaknya, sehat sehat sekeluarga."
Sebagai informasi, Arie Kriting dan Indah Permatasari resmi menikah pada Januari 2020 lalu. Tepat pada September 2022, Arie dan Indah dikaruniai buah hati.
KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024
Pemerintah dan penyelenggara pemilu diminta perhatikan persoalan anak yang rentan jadi objek politik.
