Disebut Gak Bisa Bayar Cicilan Tanpa Lesti, Rizky Billar Tantang Netizen
- IG @rizkybillar
VIVA Showbiz – Rizky Billar lagi-lagi meradang setelah ‘disenggol’ netizen terkait dengan kehidupannya tanpa Lesti Kejora. Insiden ini bermula saat salah satu netizen berkomentar terkait dengan cicilan Rizky Billar.
Netizen tersebut sempat berkomentar apakah Rizky Billar mampu membayar semua cicilan tagihannya tanpa bantuan keuangan dari Lesti Kejora.
“Cicilan mas Billar emang aman tanpa Lesti Kejora? Wkwkwk,” demikian komentar yang dilontarkan netizen yang diunggah di akun Instagram storiesnya dikutip dari akun gosip @lambedanu.
Tak terima dengan komentar netizen tersebut, ayah satu orang anak ini langsung meradang. Dia meminta netizen tersebut untuk melalukan BI checking. BI checking ini merupakan salah satu cara mengetahui rekam jejak keuangan seseorang.
“Lu cek gih ke BI Checking! Kalau gua beneran ada cicilan gua kasih Rp 20 juta,” tulis Rizky Billar.
Lebih lanjut, Rizky Billar juga menyebut sudah tidak pernah melalukan cicilan sejak tahun 2020 lalu. Dia mengaku sudah tidak lagi mau terlibat dengan Riba.
“Bukan sombong…. Tapi faktanya per 2020 gua ga pernah yang namanya HUTANG atau terlibat CICILAN. Gua udah menghindari RIBA sejak 2020,” tulis dia.
Lesti Kejora dan Rizky Billar
- IG @lestikejora
Suami dari Lesti Kejora ini bahkan menantang netizen tersebut untuk mempertanggung jawabkan tudingan tersebut ke jalur hukum.
“Btw ketikan lu mau lu pertanggung jawab kan di akhirat doang atau sekalian di dunia nih?” sambung Rizky Billar.
Rizky Billar juga kembali menyinggung soal perilaku masyarakat tanah air yang sok tahu dengan kehidupan orang lain tanpa tau yang sebenarnya
“Makanya akal dikasih Tuhan dipake buat mikir mas. Gak tau persoalan sok-sok ngatain orang tanpa tau fakta yang sebenarnya. Konten lu bagus tapi pemikiran lu enggak,” sambung Rizky Billar.
Viral Rekrutmen BUMN 2025 Wajib Lulusan 10 Kampus Terbaik di Indonesia, Netizen Heboh!
Media sosial tengah dihebohkan dengan kabar rekrutmen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 2025 yang disebut-sebut hanya menerima lulusan dari 10 kampus terbaik.
