Menikah Besok, Keluaraga Rizky Febian Tegaskan Mahalini Sudah Mualaf
- IG @mahaliniraharja
JAKARTA – Rizky Febian dan Mahalini akan segera melepas masa lanjang mereka. Keduanya bakal menggelar pernikahan pada Jumat 10 Mei 2024. Jelang pernikahan keduanya Jumat besok, pihak keluarga Sule melalui Paman Rizky Febian, Deny Uwaw menyebut bahwa Mahalini sudah mualaf.
“Yang jelas Mahalini sudah mualaf,” kata Deny Uwaw.
Meski tidak mengungkapkan kapan waktu pasti Mahalini menjalani prosesi syahadatnya, namun Deny Uwaw mengungkap prosesi mualaf Mahalini sendiri berlangsung setelah prosesi adat Mepamit yang dijalani Mahalini di kediamannya di Bali pada Minggu 5 Mei 2024.
“ Yang jelas setelah acara Mepamit, sudah ada ada rangkaian acara malam,” kata dia.
Deny Uwaw juga menjelaskan bahwa keputusan Mahalini untuk menjadi seorang mualaf dan ikut kepercayaan calon suaminya Rizky Febian sendiri sudah mendapat restu dari orang tua Mahalini dalam prosesi mepamit.
“Mepamit, Mahalini izin untuk dibawa sama A Iky dan tentunya meminta izin untuk berpindah keyakinan, sudah ada izin dari orang tuanya. Bulan ini (mualafnya) kan Mepamitnya kemarin,” ujarnya.
Deny sendiri enggan memberi tahu detail lebih lanjut tentang kapan prosesi mualaf Mahalini berlangsung. Sebab hal ini terkait dengan privasi keduanya.
“(Mualafnya di hari yang sama dengan mepamit?) enggak. (Kapan tanggal pasti mualafnya) mohon maaf (tidak bisa saya beri tau),” kata Deny Uwaw.
Di sisi lain, terkait dengan prosesi mualaf, Mahalini disebut Deny Uwaw dibimbing langsung oleh salah satu kiyai dalam pembacaan syahadat.
“Ada ustaz yang bimbing. Saya tidak ikut karena (mualaf ini acara) khusus,” kata dia.
Sementara itu, Deny Uwaw juga menjelaskan kemungkinan Rizky Febian dan Mahalini yang akan menjelaskan tentang prosesi mualaf tersebut.
“Mungkin saja (nanti),” kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Rizky Febian dan Mahalini akan menjalani prosesi akad nikah secara Islam pada Jumat 10 Mei 2024 besok. Prosesi akad nikah Mahalini dan Rizky Febian ini akan digelar dengan menggunakan adat Sunda. Sementara itu untuk resepsi sendiri akan ada perpaduan budaya Sunda dan Bali.