Cerita Pilu Masa Lalu Mimi Peri: Bapak Meninggal di Gubuk hingga Tak Ada yang Bacakan Yasinan

Mimi Peri
Sumber :
  • IG @mimi.peri

VIVA Showbiz – Sosok konten kreator Mimi Peri yang kerap menampilkan kepribadiannya yang menyenangkan hingga selalu mengundang gelak tawa ini rupanya menampung begitu banyak kesedihan dalam menjalani proses kehidupannya di masa lalu yang mungkin tak jarang diketahui banyak orang.

Perkaya Pengalaman Berbelanja, Shopee Wujudkan Inovasi bagi Brand Lokal dan Konten Kreator

Belum lama ini cerita kehidupan pria pemilik nama Ahmad Jaelani ini berhasil menyita warganet di dunia jagat maya. Mengaku berasal dari keluarga kurang mampu, ada fakta mencengangkan yang terjadi di balik sosok periang Mimi Peri.

Diundang menjadi bintang tamu salah satu presenter kenamaan Tanah Air, Feni Rose dalam kanal YouTubenya, Mimi Peri blak-blakan soal cerita masa lalunya yang cukup memilukan terlebih jika sudah bicara soal keluarganya.

Nasib Baik Hendra Brudy, Guru PNS yang Resign Kini Justru Sukses Jadi Konten Kreator

Pria kelahiran 1988 itu mengungkapkan penyakit yang diderita sang ayah yang dianggapnya aneh hingga tak masuk akal.

Apa yang Menyebabkan Gangguan Pembuluh Darah Seperti yang Dialami dr. Azmi Fadhlih?

"Jadi, pada saat aku disayang-sayangi sama bapak, bapak sakit gitu, stroke kan, diguna-guna orang, gitu. Jadi bapak itu saking panasnya pipisnya itu rumput yang dikencingin mati," kata Mimi Peri dengan mata yang berkaca-kaca kepada Feni Rose.

Konten kreator yang wajahnya disebut mirip dengan mendiang Olga Syahputra ini mengatakan, bahwa sang ayah tidak meninggalkan harta sedikit pun kepada istri dan anak-anaknya ketika meninggal.

"Bapak gak ninggalin harta, jadi anak-anak itu kayak kelaparan, nyari makan sendiri-sendiri. Kadang aku marah, kenapa bapak gak ninggalin apa-apa, kasian emak kan, nyari makan yang bener-bener nyari," terang Mimi Peri.

Mimi Peri

Photo :

Lebih lanjut, Mimi Peri mengungkapkan momen memilukan di mana sehari setelah ayahnya meninggal. tak ada satu pun orang yang datang untuk membacakan yasin untuk almarhum. Salah satu alasannya, karena saudara-saudaranya yang cukup berjauhan antara satu dengan yang lain.

"Biasa kan kalo orang ada yang meninggal kan yasinan, nggak ada. Aku masih inget banget di rumah gubuk terus bapak meninggal seharinya itu kayak sepi, hening, hujan deras, gak ada yang yasinan," terangnya.

Hal lain yang paling membuat Mimi Peri merasa miris, karena sakit ayahnya itu diduga disantet.  Bahkan, dirinya menyebut air kencing sang almarhum saat itu bisa membuat rumput langsung mati begitu saja.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya