Sempat Ramalkan Rumah Tangga Sandra Dewi Bakal Cerai, Hard Gumay: Sebenarnya Bisa Diperbaiki

Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Sumber :
  • Instagram @sandradewi88

JAKARTA  – Hubungan rumah tangga Harvey Moeis dan Sandra Dewi disebut akan mengalami keretakan menyusul dengan kasus korupsi yang menyeret Harvey Moeis. Disebut peramal Hard Gumay rumah tangga keduanya akan berakhir dalam beberapa waktu ke depan.

Andrew Andika dan Tengku Dewi Kompak Tak Hadir Sidang Cerai, Benar Rujuk?

"Selesai dalam hubungan mereka. kalau aku lihat ini akan bercerai, tapi masih lama antara H dan S,"kata Hard Gumay seperti dikutip dari tayangan YouTube saat menjadi bintang tamu dalam talkshow yang dipandu Dewi Perssik, Rian Ibram, Caren Delano dan Nassar.  

Namun demikian, diungkap oleh Hard Gumay rumah tangga keduanya masih bisa diselamatkan. Asalkan kata Hard Gumay, Sandra Dewi bisa legowo menerima rekam jejak suaminya yang saat ini tersangkut kasus korupsi PT Timah. 

Inara Rusli Unggah Akte Cerai dari Virgoun, Ini Alasannya...

"Antara Harvey dan Sandra semua bisa diperbaiki asalkan si S bisa menerima legowo dengan hal-hal yang membebani dia sehingga di depan bisa terselesaikan dengan baik," sambungnya.

Tengku Dewi Jemput Andrew Andika, Tanda Rujuk?

Di sisi lain, keputusan bercerai bisa saja terjadi. Jika memang pihak Sandra Dewi merasa perpisahan adalah jalan yang terbaik bagi keduanya.

"Tapi kalau misalkan keputusan bercerai adalah yang terbaik, ya monggo silahkan," ungkapnya.

Sementara itu, soal nasib Harvey Moeis ke depan Hard Gumay mengaku akan ada perubahan besar dalam hidupnya. 

"Untuk kehidupan dia pribadi akan ada perubahan. dia akan mencoba untuk menyendiri, merubah semua hal-hal yang dilakukan," sambungnya.

Hard Gumay juga mengungkap suami Sandra Dewi ini akan mulai legowo dan mengikhlaskan apa yang menimpanya saat ini. Bahkan disebut Hard Gumay kasus dugaan korupsi ini menjadi yang pertama dan terakhir menimpa Harvey Moeis.

"Walau aku lihat HS ini bukan dia yang dalang utama. Ada lain lagi, dia ini sebenarnya kecil. ini sudah terjadi, nanti dia akan ikhlas berjalan seperti orang biasa tidak ikut-ikutan seperti sekarang," ujarnya.

Sebagai informasi, Harvey Moeis telah ditahan terkait kasus korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah dari tahun 2015 hingga 2022. Kasus ini diketahui merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Kini pihak kejaksaan kembali memperpanjang masa penahanan Harvey Moeis menjadi 40 hari. Sebagai tersangka dalam dugaan korupsi tersebut, Harvey Moeis kini harus menghadapi perpanjangan masa penahanan dari 16 April hingga 25 Mei 2024 mendatang. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya