Dapat Kritik Lantaran Pendeta Ikut Bertinju, Begini Respons Tak Terduga Brian Siawarta

Pendeta Brian Siawarta
Sumber :
  • Tangkapan Layar

VIVA Showbiz – Pendeta Brian Siawarta merupakan salah satu tokoh agama Kristen yang cukup mencuri perhatian publik. Dirinya sempat tampil di podcast bersama dengan Habib Jafar, penampilan keduanya dinilai sangat toleransi. 

Pertarungan Selebriti, DJ Adela Tantang S Febriani di PGR Fight Show Vol 4

Namun demikian, sosoknya masih saja menuai kontroversi publik. Selain lantaran tato di tubuhnya tapi juga tindakannya baru-baru ini. Brian Siawarta diketahui ikut kegiatan tinju. Scroll lebih lanjut ya.

Kegiatan tinju itu menuai banyak kritik pemeluk agama Kristen. Dirinya yang mendapat sorotan lantaran hal itu akhirnya angkat bicara. Dia mengaku bahwa kritikan tersebut merupakan bentuk cinta dan sayang umat kepadanya.

Superstar Knockout Vol. 2 Digelar Akhir Tahun Ini, Nama Besar Bakal Naik Ring

“Kemarin mau tinju itu olahraga ditanya itu tinju progresif ya? Karena teman kristiani +62 lagi (care sama gue) iya,” kata dia dikutip dari tayangan YouTube Melaney Ricardo

Kasih Sayang dan Ikatan Batin Keluarga, Tegarkan Bella Fawzi Ikhlaskan Ibunda Marissa Haque

Lebih lanjut diungkap Brian Siawarta dirinya mengaku senang jika banyak orang yang marah padanya. Sebab, dia menilai orang-orang tersebut merupakan orang-orang yang tergila-gila dengan iman kepercayaan dan agamanya. 

“Sejujurnya gue senang semua orang marah dalam satu sisi, kenapa? Karena mereka tergila-gila dengan Tuhan mereka tergila-gila dengan iman kepercayaan dan agamanya. Setidaknya itu dulu, di konteks itu dulu mereka peduli,” ungkapnya.

Ilustrasi pertandingan tinju di Asian Games 2018.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Pria yang sempat mengambil S2 Teologi dengan fokus islamologi ini mengaku setiap tindakan yang dilakukannya tentu akan mendapatkan beragam reaksi. Baik positif maupun negatif dari masyarakat. 

“Menurut gue semakin kita ke sini pasti ada dua sisi. Enggak ada satu yang bener satu yang salah. At least kita bisa hargai semua orang, lagi bersemangat karena mereka cinta Tuhan. Dan sebaiknya percakapan tentang iman lagi ada, dan gue senang,” kata dia. 

Perjalanan Kehidupan Pendeta Brian

Pendeta Brian Siawarta

Photo :
  • IG @briansiawarta

Sebagai informasi, Brian sempat belajar ilmu Alkitab di Australia selama tiga tahun. Setelah selesai menyelesaikan pendidikannya. Brian mengaku saat itu masih belum ingin menjadi pendeta di Indonesia. 

“Tiga tahun sekolah Alkitab basic. Gue lanjut S2 Teologi Perth. Setelah belajar Alkitab gue enggak mau pulang ke Indonesia mau jadi pendeta,” kata dia.

Diungkap oleh Brian saat itu dirinya merasa tidak cocok dengan Indonesia. Dia juga mengaku secara tidak sadar hidup dengan rasisme kala itu.

“Gue gak cocok di Indonesia, tapi suatu hari tercetus ada tujuan Tuhan ciptakan gue orang Indonesia. Sampai akhirnya nyerah kalau harus balik (ke Indonesia) ya balik,” kata dia.

Hingga akhirnya Brian memutuskan mengambil S2 Teologi. Menariknya, diungkap Brian dirinya mengambil jurusan misiologis dengan fokus islamisme. 

“Gue putuskan untuk lanjut S2 Teologi, ambil misiologi. Pelayanan lintas budaya dengan fokus islamologi. Tesis gue tulis tentang saudara kita yang Islam. Kenapa karena gue sadar satu hal kalau gue terpanggil melayani Indonesia maka gue harus mau melayani saudara gue yang muslim,” kata dia. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya