Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo
- istimewa
VIVA Showbiz – Pendiri Mustika Ratu sekaligus salah satu pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada hari Rabu, 24 April 2024. Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun. Jenazah Mooryati dimakamkan di derah Bogor, Jawa Barat.
Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka yang berada di derah Menteng, Jakarta Pusat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Banyak pelayat yang datang untuk memberi doa terbaik dan penghormatan terakhir, salah satu yang hadir adalah Angelina Sondakh.
Seperti yang telah diketahui, Angelina Sondakh atau yang akrab dengan nama Angie pernah meraih gelar Puteri Indonesia pada tahun 2001 silam.
Pada masa mengemban gelar sebagai Putri Indonesia, Angelina Sondakh sangat dekat dengan Mooryati Soedibyo, hal itu pula yang membuat Angie merasa sangat berduka kehilangan sosok seorang Mooryati Soedibyo.
Mooryati Soedibyo
- japantimes.co.jp
"Almarhumah membersamai saya ketika menjadi Puteri Indonesia. Jadi saya bersaksi ibu Mooryati Soedibyo orang yang baik dan Alhamdulilah mudah-mudahan kebaikannya menjadi amal jariyah beliau," ungkap Angelina Sondakh.
Angie kemudian mengungkap kebaikan Mooryati semasa dirinya menjabat sebagai Puteri Indonesia. Di mata Angie, Mooryati adalah sosok baik hati dan penuh perhatian.
Saat awal-awal Angie menjadi Puteri Indonesia, Mooryati betul-betul memberi perhatian seperti dalam hal kesehatan dan pakaian.
Angelina Sondakh
- IG @angelinasondakh09
"Jaman ketika saya, dekat sekali dengan bu Moor ini sangat sangat care. Bu Moor sendiri tahu saya dari Manado dan memperhatikan detail-detail sampai pakaiannya, bagaimana nada bicara dan kesehatan," kata Angelina Sondakh.
Angie mengaku merasa sangat terkesan dengan perhatian menyentuh yang diberi oleh Mooryati kepadanya ketika menjabat jadi Puteri Indonesia tahun 2001 lalu.
"Itu yang membuat saya terkesan," katanya.
Ditemui dalam kesempatan yang sama, presenter sekaligus runner-up pertama Puteri Indonesia 2004, Nadia Mulya mengungkap perasaan berduka atas meninggalnya Mooryati Soedibyo. Nadia juga hadir langsung melayat ke rumah duka.
Kepada awak media, Nadia mengungkap perasaan kehilangan atas kepergian Mooryati Soedibyo. Nadia menilai, Mooryati semasa hidup telah memberi inspirasi untuk banyak pihak khususnya perempuan Indonesia.
"Kita kehilangan figur ibu, kehilangan figur eyang dan kayaknya gak cuma kita aja sih, semuanya yang kenal dengan sosok ibu Mooryati, baik secara langsung ketemu langsung dengan beliau atau baca kiprahnya tuh, kayaknya pasti ada kehilangan yang amat sangat amat sih," kata Nadia Mulya.
"Dia inspirasi buat Indonesia terutama buat perempuan-perempuan Indonesia," tambahnya.
