Proyek Bangun Masjid Mantan K-Pop Daud Kim di Incheon: Kontroversi Memanas, Warga Menolak!

Korea – Rencana Daud Kim, yang memiliki lebih dari 5,55 juta pelanggan YouTube, untuk membangun masjid di Incheon dihadapi dengan perlawanan dari warga setempat dan tuduhan penipuan. Daud Kim dikenal sebagai bintang K-pop Jay Kim sebelum ia berpindah agama ke Islam pada tahun 2020.

Daud Kim, membagikan di Instagram bahwa ia ingin membangun lebih banyak tempat untuk umat Islam beribadah di Korea Selatan. Dia juga meminta penggemarnya untuk membantunya secara finansial untuk proyek tersebut, menurut The Korea Herald.

Namun, rencana ambisius Daud Kim untuk membangun masjid di Incheon, yang merupakan bagian dari Daerah Ibukota Seoul, menghadapi beberapa hambatan, termasuk pembatalan kontrak tanah, hambatan administratif, tuduhan penipuan, dan perlawanan dari warga setempat.

Dari populasi 50 juta penduduk Korea Selatan, sekitar 56% tidak beragama, Protestan 19%, diikuti oleh umat Buddha Korea (15,5%) dan Katolik (8%), menurut data sensus 2015.

Negara ini adalah rumah bagi sekitar 150.000 Muslim. Di antara mereka, sekitar 120.000 adalah buruh, terutama dari Uzbekistan, Bangladesh, Indonesia, dan Pakistan, sementara 30.000 sisanya adalah pelajar dan pengusaha.

Opposisi dan Hambatan Menghentikan Rencana Masjid

Meskipun Daud Kim secara terbuka mengumumkan telah membeli tanah di Incheon untuk masjid, pemilik sebelumnya dari tanah tersebut telah meminta pembatalan kontrak.

Ini datang setelah penduduk daerah tersebut menyuarakan perlawanan mereka terhadap rencana masjid, khawatir properti mereka akan terdepresiasi karena tempat ibadah.

“Saya memberi tahu agen real estat untuk membatalkan kontrak,” kata pemilik sebelumnya kepada Yonhap NewsTV, sebuah media berbasis Korea.

Penduduk Korea non-Muslim di dekat lokasi masjid yang diusulkan Kim sangat menentang rencana tersebut, menurut The Korea Herald.

Beberapa keberatan diposting di forum online untuk penduduk Yeongjong, mengatakan rencana masjid "akan menurunkan harga rumah di daerah tersebut".

Seolah-olah perlawanan lokal belum cukup, hambatan administratif juga telah menyebabkan masalah. Izin prasyarat untuk membangun tempat pertemuan keagamaan tidak diperoleh, laporannya mengatakan.

Mengutip pejabat setempat, laporan itu mengatakan bahwa penolakan izin itu disebabkan oleh kondisi jalan menuju lokasi masjid.

Rencana Daud Kim untuk masjid di Incheon bukanlah yang pertama baginya. Bintang K-pop tersebut dikatakan telah memulai rencana ini setelah proyek awalnya untuk sebuah masjid di Daegu harus ditinggalkan karena keberatan dari warga setempat.

Tanda Penipuan Juga Terkait dengan Rencana Masjid Kim

Ini bukan hanya tentang perlawanan dari warga setempat. Tuduhan penipuan finansial juga muncul terhadap Daud Kim. JTBC, sebuah outlet Korea dan beberapa pengguna internet, menuduh Kim melakukan penyalahgunaan dana dari proyek masjid sebelumnya di Daegu.

Sebelumnya, penyanyi K-pop itu dikritik karena diduga memanfaatkan konversi ke Islamnya pada tahun 2020 untuk keuntungan pribadi dan mengumpulkan sumbangan melalui saluran yang tidak sah.

Dia telah memposting tentang rencananya untuk membangun masjid dan telah membagikan detail akunnya untuk sumbangan, di mana banyak pengguna media sosial mengatakan bahwa dana yang dikumpulkan melalui akun pribadi tidak diperbolehkan untuk pembangunan tempat ibadah umum di Korea Selatan.

Banyak pengguna memberi peringatan kepada yang lain untuk tidak menyumbang kepada Kim Daud. Istri Daud Kim, Mia, juga berpindah agama bersamanya pada tahun 2020. Kehidupan pribadi mantan bintang K-pop itu dikatakan juga dipenuhi dengan kontroversi.

Tiga Tersangka Bentrokan Maut di Tanah Abang Ditangkap, 2 Masih Buron

Kepolisian telah menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus bentrokan antara pekerja proyek dengan warga di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

VIVA.co.id

21 Desember 2024