Beberapa Selebgram Ditangkap Polres Jaksel, Siapa Saja Mereka?
- dok. Pixabay
Jakarta – Beberapa selebgram diamankan terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Mereka diamankan Polres Metro Jakarta Selatan.
Hal tersebut dibenarkan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi Ade Rahmat Idnal. Adapun penangkapan beberapa selebgram ini dilakukan kemarin malam. Scroll lebih lanjut ya.
"Iya tadi malam," ujarnya, Selasa, 23 April 2024.
Meski membenarkan, polisi belum banyak bicara perihal penangkapan tersebut. Semisal siapa saja identitas para selebgram ini. Pun belum dirinci perihal kronologis dan dimana mereka ditangkap.
"Nanti data dan release dengan Kasi humas dan Kasat narkoba ya," ujarnya.
Kabarnya, penangkapan tersebut terjadi di kawasan Sudirman. Mereka ditangkap karena penyalahgunaan narkoba. Namun sampai saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dan resmi terkait hal tersebut.
Sebelumnya, Hard Gumay mengungkap ada artis lainnya yang akan kembali terjerat dengan kasus narkoba. Dia adalah aktor berinisial A yang kembali tersandung kasus narkoba untuk keempat kalinya.
ilustrasi selebriti
“Inisial A hati-hati keempat kali. Inisial A ini yang keempat kali kemarin ketiga sudah ditangkap (narkoba) iya. Minta diceraikan istrinya,” ujar dia.
Hard Gumay juga mengingatkan A agar bisa lepas dari narkoba. Jika tidak maka karirnya akan hancur saat kembali tertangkap kasus narkoba.
“Saya bukan apa-apa, saya kasih tau ke beliau mungkin beliau merasa, hati-hati Keempat kalau enggak jaga diri dari sekarang. Saya minta stop sekarang. Bisa keempat kali (masuk penjara). Kalau keempat kali hidupmu hancur, kariermu hancur, jangan ulangi lagi stop,” ujar dia.
Selain A akan ada aktor senior berinisial D akan kembali terjerat kasus narkoba untuk kedua kalinya. D ini kata dia memiliki istri yang seorang artis juga.
“Laki-laki inisial D senior istrinya artis narkoba kedua kali,” ungkapnya.
Satu Keluarga Bisnis Narkoba di Banten Dikenal Tertutup dan Jarang Bersosialisasi
Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mencokok satu keluarga di wilayah Banten, Jawa Barat buntut terlibat kasus narkoba.
