Dituding Nikahi Sukhdev Singh karena Uang, Bunga Zainal Beri Jawaban Menohok
- IG @bungazainal05
VIVA Showbiz – Artis Bunga Zainal, dengan tegas menyuarakan keberatan terhadap warganet yang kerap mengaitkan alasan pernikahannya dengan Sukhdev Singh, pria yang 18 tahun lebih tua darinya, hanya karena keuangan. Melalui unggahan di platform media sosial, Bunga menegaskan bahwa aspek keuangan memang menjadi salah satu pertimbangan penting dalam membina rumah tangga.
"Nih, ya, buat para neti yang ketikannya suka tulis gue mau nikah sama laki gue karena duit! Lo pikir pernikahan itu gampang? Selain kesiapan mental nomor 1, yang nggak kalah penting itu kesiapan finansial," ungkap Bunga. Scroll lebih lanjut ya.
Menurutnya, banyak konflik rumah tangga seperti kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, bahkan penyiksaan anak, yang berakar dari masalah keuangan yang tidak teratasi dengan baik. Oleh karena itu, Bunga menekankan pentingnya keterbukaan dalam pembicaraan mengenai keuangan antara pasangan sebelum memutuskan untuk menikah.
"Nggak perlu takut, nggak perlu malu, nggak perlu tersinggung karena memang itu harus dibahas! Apalagi gue yang notabene dari umur belasan tahun udah kerja keras," katanya.
"Lalu dengan gampangnya cowok mau nikahin gue tapi nggak mau biayain gue. Helo, situ sehat? Mending gue single aja hahaha," sambungnya.
Bunga Zainal pun merasa bersyukur karena dapat menjalin hubungan dengan pasangan yang terbuka dalam segala hal, termasuk keadaan finansial. Sukhdev Singh, sang suami, juga terbukti bertanggung jawab dalam memberikan nafkah kepada keluarga, meskipun Bunga masih aktif dalam karier seninya.
Bunga Zainal dan suami
- Instagram @bungazainal05
"Bukan berarti gue menikah lalu gue jadi putri kerajaan yang kerjanya dikipasin dayang-dayang hahaha mohon maaf gue maih kerja dan lagi-lagi gue bersyukur dapet suami yang mengizinkan gue bekerja," jelas Bunga.
Selain itu, Bunga juga mengomentari netizen yang secara negatif mengomentari hubungannya dengan produser tersebut. Menurutnya, mereka mungkin adalah orang-orang yang belum memahami sepenuhnya dinamika dalam sebuah hubungan, sehingga cenderung menilai dari permukaan saja.
"Mungkin yang komen tentang relationship gue sama suami gue adalah orang-orang yang pola pikirnya cetek, jadi nggak maju-maju hidupnya," katanya.
