Diduga Tak Transparan Dana Sumbangan Masjid Daegu, Daud Kim Siap Dihukum Jika Terbukti Salah
- ABNA News Agency
VIVA Showbiz – Di tengah isu Daud Kim yang melakukan pengumpulan donasi melalui rekening pribadi untuk pembangunan masjid di Incheon Korea Selatan.
Baru-baru ini muncul laporan adanya tindakan tidak transparan yang dilakukan Daud Kim terkait dengan pengumpulan donasi pembangunan masjid di Daegu Korea Selatan.
Ya baru-baru ini laporan dari media Korea Selatan, JTBC mengungkap bahwa adanya ketidaktransparanan pemberian dana donasi ke pihak masjid di Daegu. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Daud Kim diketahui membuka donasi melalui akun PayPal miliknya dengan anggaran 70 juta won (Rp825 juta) pada 2022 lalu. Namun sayangnya pihak masjid hanya menerima transfer dana donasi sebesar 2 juta won (Rp 23 juta).
Perwakilan Komunitas Muslim Universitas Nasional Gyeongbuk, Muaz Rajak mengungkap bahwa pihak masjid hanya dikirimkan uang sebesar 2 juta won atau sekitar Rp23 juta pada 2022 lalu.
“Saya menerima 2 juta won pada 19 November 2022 dan itu adalah satu-satunya transaksi dan tidak ada kontak lagi dengannya,” kata dia dikutip dari laman JTBC.
Ramainya pemberitaan tersebut membuat Daud Kim angkat bicara. Melalui akun instagram pribadinya, Daud Kim membantah terkait ketidaktransparanan dana donasi untuk pembangunan masjid.
“Untuk uang pembangunan masjid di Daegu saya memberikan semua uang yang saya terima kepada mereka. Saya hanya membantu mereka. Saya tidak pernah merendahkan seseorang, saya tidak pernah memukul seseorang, dan saya tidak pernah menipu seseorang,” tulis dia dikutip dari akun instagram resminya.
Lebih lanjut diungkap Daud Kim juga siap menerima hukuman jika memang tindakan yang dilakukannya yakni pengumpulan dana ini melanggar hukum.
“Jika mereka benar, maka saya siap menerima konsekuensi hukum. Yang pasti saya tidak pernah terlibat hukum apapun dari otoritas publik,” lanjutnya.
Daud Kim juga menyinggung bahwa tindakannya yang ingin membangun masjid ini mungkin tidak disambut baik semua pihak. Maka dari itu muncul banyak rumor negatif tentang dirinya.
“Ingat semua masalah ini muncul setelah saya memutuskan untuk membangun masjid di Korea. Jangan tertipu dengan kebohongan mereka yang takut akan penyebaran Islam di Korea selatan,” tulis dia.
Daud Kim juga menyinggung bahwa semua yang dilakukannya dalam hal ini membuka donasi pembangunan masjid di Korea Selatan semata-mata untuk penyebaran agama Islam.
“Allah tahu segalanya. Niat saya hanya untuk Allah. Saya tidak akan pernah menyerah membangun masjid di Korea. Terima kasih,” tulis dia.