Soimah Jawab Kabar Soal Maju Jadi Bakal Calon Bupati Bantul
- IG @showimah
VIVA Showbiz – Soimah Pancawati, yang dikenal sebagai seorang komedian dan penyanyi, menepis spekulasi yang menyebutkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bantul, Yogyakarta, dalam Pilkada 2024. Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui acara OTW Trans 7, Soimah menegaskan bahwa kabar tersebut adalah tidak benar.Â
Hingga saat ini, Soimah belum mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Bantul. Scroll lebih lanjut ya.
"Jadi, kabar yang beredar selama ini, bahwa yang katanya saya sudah mencalonkan diri sebagai Calon Bupati Bantul, Yogyakarta, sebenarnya adalah kabar bohong," ujar Soimah.
Soimah menegaskan bahwa dia belum memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati. Meskipun beberapa partai telah menunjukkan minat untuk mengajaknya bergabung, Soimah menyatakan bahwa saat ini dia belum tertarik.
"Selama ini saya belum pernah tergerak untuk mencalonkan diri sebagai Bupati atau Wakil Bupati," tambahnya.
Kabar mengenai kemungkinan pencalonan Soimah sebagai Bupati Bantul berasal dari beberapa perwakilan partai politik, termasuk Golkar, PDI-Perjuangan, dan Gerindra. Namun, perwakilan partai tersebut belum melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Soimah terkait niatnya untuk mendaftar sebagai calon.
"Nama Soimah muncul dalam jaring aspirasi internal partai. (Tetapi) Kita belum berkomunikasi lebih lanjut dengan yang bersangkutan apakah akan mendaftar atau tidak," ungkap seorang perwakilan dari Partai Golkar.
Salah satu alasan mengapa partai-partai tertarik pada Soimah adalah karena popularitasnya di daerah tersebut.
"Kami melirik Soimah karena adalah tokoh daerah yang tentu saja dia juga mungkin popularitasnya sudah tidak diragukan lagi," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Kabupaten Bantul.
Ini bukan kali pertama Soimah dipertimbangkan sebagai calon dalam Pilkada Bantul. Pada Pilkada sebelumnya, namanya juga menjadi sorotan sebagai calon Bupati atau Wakil Bupati, namun belum ada langkah konkret dari pihaknya untuk terlibat dalam politik.