Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan
- YouTube: Denise Chariesta
Jakarta – Masyarakat Indonesia sedang ramai diperbincangkan oleh tindakan yang dilakukan oleh anak Pendeta Gilbert, Garren Lumiondong, yang diduga meminta anggota jemaatnya untuk melakukan penaburan dengan cara mentransfer sejumlah uang.
Garren mengklaim bahwa uang yang diminta untuk ditabur tersebut akan memperlancar doa-doa dari jemaat. Selain itu, Garren juga memberikan tenggat waktu kepada jemaatnya untuk melakukan transfer, yang katanya merupakan wahyu dari Tuhan.
Video yang menampilkan pendeta yang meminta transfer uang ini diungkapkan oleh akun X @PartaiSocmed pada Senin, 15 April 2024 yang lalu. Dalam rekaman tersebut, dia mengulas tentang ritual pembebasan keuangan terhadap para jemaat.
“Begini kelakuan sesat anaknya Gilbert, Garren Lumoindong. Jemaatnya diminta bertransaksi dgn Tuhan dan diberi limit waktu untuk segera melakukan transfer. Tentu saja rekeningnya bukan rekening milik Tuhan,” ujar sang pemilik akun di keterangan unggahan.
Dalam rekaman tersebut, fokus utamanya adalah ketika Garren memberi arahan kepada para pengikutnya untuk melakukan pembayaran. Dia dengan tegas meminta mereka untuk melakukan transfer dana dalam periode waktu yang ditentukan.
Sementara itu, pendeta Gilbert juga baru-baru ini juga tersandung kontroversi usai menyinggung soal zakat dalam khotbahnya. Atas khotbah tersebut, Gilbert juga sempat dilaporkan ke polisi atas dugaan penistaan agama.
Kontroversi yang terjadi tersebut sampai membuat warganet kemudian ikut menyoroti gaya hidup dari keluarga Pendeta Gilbert yang tampak mewah. Nah, untuk kamu yang penasaran berikut sumber penghasilan dari Pendeta Gilbert.
1. Pelayanan di Gereja
Dikenal sebagai seorang rohaniwan, Pendeta Gilbert Lumiondong menerima kompensasi bulanan dari gereja tempatnya berkarya. Pendapatan ini terbagi menjadi dua kategori, yakni yang stabil dan yang fluktuatif. Pendapatan reguler diberikan secara rutin setiap bulan, memungkinkan Pendeta untuk fokus sepenuhnya pada pelayanan kepada jemaat.
Menurut berbagai sumber, Pendeta biasanya menerima bayaran sebesar Rp3 juta per bulan, juga disediakan tempat tinggal. Sementara pendapatan yang tidak tetap diperoleh melalui sumbangan atau persembahan dari jemaat yang dilayaninya.
2. YouTube
Selain pendapatan dari pelayanan gereja, Pendeta Gilbert Lumiondong juga memperoleh penghasilan dari saluran YouTube pribadinya. Dengan akun yang dibuat pada 8 Maret 2019, ia telah berhasil menarik perhatian lebih dari 1 juta subscriber.
Bukan hanya itu, ia juga telah mengunggah lebih dari 3.200 video. Melalui pendapatan iklan YouTube, Pendeta ini mungkin mendapat antara Rp9,9 juta hingga Rp158,8 juta setiap bulannya.