Daud Kim Diduga Lakukan Penipuan Donasi Masjid, Komunitas Muslim Korea Ungkap Fakta Mencengangkan

YouTuber Daud Kim (Jay Kim)
Sumber :
  • Instagram/jaehan9192

INCHEON – Daud Kim lagi-lagi menjadi sorotan. Sebelumnya Daud Kim berhasil menyita perhatian publik menyusul dengan keinginannya membangun masjid di Incehon, Korea Selatan.

Setelah Korut, Kini Giliran Korsel Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Kuning

Namun keinginan Daud Kim itu banyak ditentang, sebab cara pengumpulan dana untuk membangun masjid itu menggunakan akun bank pribadi Daud Kim. Padahal pengumpulan donasi dengan menggunakan akun bank pribadi sangat dilarang di Korea Selatan dan termasuk tindakan ilegal. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!

Banyak yang mengecam aksi tersebut dan mengingatkan seluruh umat muslim di Korea Selatan dan di berbagai dunia yang ingin berdonasi. Kini di tengah kontroversi donasi pembangunan masjid di Incheon oleh Daud Kim, muncul fakta baru bahwa dirinya juga melakukan inisiasi pembangunan masjid di Daegu, Korea Selatan.

Korea Selatan Terancam Disanksi FIFA, Timnas Indonesia Bisa Lolos Piala Dunia 2026?

Daud Kim

Photo :
  • IG @jaehan9192

Dirinya juga melakukan pengumpulan dana dengan sistem serupa untuk membangun masjid di Daegu. Dia membuat video dan meminta dukungan dana untuk membangun masjid di sana. Melansir laman JTBC, Daud Kim membuka donasi melalui akun PayPal miliknya dengan anggaran 70 juta won (Rp825 juta). Namun sayangnya, donasi itu tidak transparan. 

Agus Salim Minta Diperhatikan Lagi oleh Pratiwi Noviyanthi: Teteh Tahu Kan Rumah Agus

Perwakilan Komunitas Muslim Universitas Nasional Gyeongbuk, Muaz Rajak mengungkap bahwa pihak masjid hanya dikirimkan uang sebesar 2 juta won atau sekitar Rp23 juta pada 2022 lalu. 

“Saya menerima 2 juta won pada 19 November 2022 dan itu adalah satu-satunya transaksi dan tidak ada kontak lagi dengannya,” kata dia. 

Sebelumnya, Korea Muslim Federation juga angkat bicara. Melalui keterangan resmi mereka, pihaknya menyebut bahwa seluruh masjid yang ada di Korea Selatan semua teregistrasi atas nama KMF. 

“Assalamualaikum, KMF adalah satu-satunya organisasi resmi yang teregistrasi oleh pemerintah Korea Selatan. Semua masjid yang berada di Korea Selatan terasosiasi dengan KMF dan terdaftar di bawah naungan KMF. Dan tidak boleh pengumpulan dana untuk pembangunan masjid atas nama satu individu,” demikian keterangan resmi KMF. 

KMF juga menyebut bahwa penggalangan dana yang dilakukan oleh Daud Kim belakangan ini untuk pembangunan masjid tidak ada hubungannya dengan KMF. 

“Kami ingin menginformasikan bahwa pengumpulan dana oleh Daud Kim untuk pembangunan masjid tidak ada hubungannya dengan KMR dan merupakan kegiatan penggalangan dana oleh Daud Kim sendiri secara pribadi,” tulis KMF. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya