Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?
- Instagram/jaehan9192
VIVA Showbiz – YouTuber asal Korea Selatan Daud Kim tengah ramai diperbincangkan menyusul dengan keinginannya untuk membangun masjid di daerah Incheon Korea Selatan. Bahkan dalam akun media sosialnya, pria yang memutuskan untuk menjadi mualaf ini mengaku sudah membeli sebuah tanah di Korea Selatan demi mewujudkan keinginannya itu.
Namun sayangnya, keinginan Daud Kim tersebut menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Salah satunya terkait dengan sumber dana yang digunakan dalam membangun masjid di Korea Selatan. Pengumpulan dana untuk pembangunan masjid tersebut melalui akun bank pribadi Daud Kim. Scroll lebih lanjut ya.
Beberapa infulencer kenamaan asal Malaysia seperti Farah Lee hingga Ayana Moon angkat bicara mengenai dana pembangunan masjid tersebut. Farah Lee yang tinggal di Korea selama beberapa tahun, membagikan postingan tentang mengapa crowdfunding untuk sebuah masjid di Korea tidak mungkin dilakukan.
Di antara beberapa alasannya, menurut hukum Korea mengumpulkan donasi melalui akun pribadi adalah ilegal, dan mendapatkan kembali uang atas kasus penipuan akan sangat sulit.
“Sebagai individu mengumpulkan donasi akun pribadi secara eksplisit ilegal di Korea Selatan. Dalam kasus penipuan mengambil kembali anda akan sangat sulit,” tulis Farah Lee di akun media sosialnya seperti dikutip dari laman Koreaboo.
Farah Lee juga mengungkap bahwa salah satu pejabat dari Jung-Gu sebuah distrik di Incheon Korea Selatan mengatakan bahwa individu hanya menandatangani kontrak penjualan tanah dan belum mendapatkan kepemilikan. Sementara itu tempat pertemuan agama seperti masjid mungkin bisa dilakukan namun untuk izin pendirian bangunan tersebut akan sulit.
Daud Kim, YouTuber Asal Korea Selatan Ini Gigih Membangun Masjid di Incheon
- ABNA News Agency
Farah Lee juga mengungkap bahwa tanah yang dimaksudkan untuk pembangunan masjid adalah area hijau dengan rasio bangunan ke tanah 20 persen dan rasio luas lantai 80 persen. Bahkan jika izin diberikan bangunan yang akan terbangun hanya 65 hingga 100 meter persegi.
Tak hanya itu saja Farah Lee juga menyoroti tentang seseorang yang mengungkap kepada reporter JTBC terkait alasannya membangun masjid hanya terkait dengan konten.
“Saya berencana membangun gedung mungkin dengan ruang doa kecil atau semacamnya yang dapat digunakan untuk tujuan konten,“ kata seseorang itu kepada reporter JTBC.
Influencer Korea Ayana Jihye Moon juga mendesak masyarakat muslim agar tidak menyumbang dana ke akun pribadi dan menyarankan agar mereka yang ingin menyumbang bisa langsung ke organisasi yang terdaftar secara resmi, seperti Federasi Muslim Korea, yang dia sebutkan.
“Mengunjungi Masjid #Seoul di #Itaewon ! Dan saya senang melihat nama saya di dinding donatur. Saya akan terus membantu, mensponsori dan menyumbang untuk Ummat kita jika Allah SWT mengizinkan. Namun, saya #TIDAK PERNAH menyumbang ke akun #private siapa pun karena sangat berbahaya. Saya berharap semua saudara dan saudari kita dapat menyumbang ke organisasi yang secara resmi terdaftar di suatu tempat. Sampai sekarang, saya hanya menyumbang ke Federasi Muslim Korea (KMF) di Masjid Pusat Seoul. Semoga Allah SWT melindungi kita dari segala dosa. Ameen. Selamat Idul Fitri,” tulis Ayana Moon.
Aktivis politik Austin Bashore juga memperingatkan terhadap Kim, berbagi interaksinya dengan mantan bintang di acara Free Palestine di Seoul. Menurut Bashore, Daud Kim hanya mengambil dua foto dan satu video dirinya sendiri, berpura-pura berpartisipasi untuk video, dan pergi meninggalkan acara.
