Teuku Rifnu Wikana Ungkap Keponakan yang Jadi Korban Tabrak Lari adalah Anak Berprestasi
- Dokumentasi Pribadi
VIVA Showbiz – Keponakan dan sepupu dari aktor Teuku Rifnu Wikana yang berjumlah lima orang, menjadi korban tabrak lari. Kejadian nahas itu terjadi saat mereka menyeberang jalan di daerah Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Minggu, 14 April 2024.
"Iya tanggal 14 April malam, jadi mereka itu berlima pulang dari Cinepolis lagi (habis) nonton film Siksa Kubur kan. Kelas 6 SD lah, ada SMP juga. Jadi di depan Cinepolis itu jalanannya itu harusnya di tempat hiburan itu ada polisi tidurnya ya, ini enggak ada sama sekali rambu-rambu apa gitu yang ditaruh di situ," kata Teuku Rifnu Wikana, baru-baru ini.
"Saat mereka nyebrang, itu ada mobil udah ngasih jalan berhenti begitu. Pas mereka nyebrang tiba-tiba ada motor ngebut-ngebutan, itu langsung disisir mereka berlima gitu," tambahnya.
Teuku Rifnu Wikana.
- Instagram @rifnuwikana.
Salah satu korban tabrak lari itu, keponakan Rifnu yang bernama Teuku Ray adalah anak yang berprestasi. Akibat kejadian itu, Ray mengalami patah tulang. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Terus kalau Ray ini patah tengah kakinya, jadi bukan di lutut tapi tulangnya yang patah tengah. Mungkin kelindes," ucap Rifnu.
Diungkap Rifnu, Ray adalah anak berprestasi yang meraih juara dalam berbagai lomba. Selain itu, Ray juga aktif di cabang olahraga sepak bola. Maka tak heran, banyak orang bersedih saat kejadian kecelakaan tersebut.
"Karena Ray baru juara Taekwondo juara satu, dia juga main bola juga. Juara lomba azan juga, anaknya berprestasi. Jadi waktu tahu kejadian itu, itu semua nangis. Mamanya itu jualan miso, lari dari tempat dagangannya, buru-buru ke rumah sakit," kata Rifnu.
"Sampai akhirnya melihat Ray terkapar gitu, dia nangis enggak berhenti," tambahnya.
Ray tidak mau melihat ibunya bersedih, ia lantas menenangkan hati ibundanya tersebut.
Saat ini kondisi Ray sudah membaik dan sudah menjalani operasi pasang pen. Pelaku tabrak lari itu juga sudah diamankan pihak kepolisian.
"Terus dengan tenangnya Ray ini langsung pegang tangan mamanya ‘Mama enggak usah lah mama nangis, jangan nangis, Ray enggak apa-apa, kan banyak pemain bola juga kakinya berpuluh-puluh kali patah tapi bisa orang itu main bola lagi, mama tenang aja ya, mama enggak usah nangis. Doakan Ray aja ya’," ucap Rifnu.
