Mualaf Marcell Siahaan Akui Tak Mudah Saat Jalani Salat 5 Waktu

Marcell Siahaan
Sumber :
  • IG @marcelsiahaans

Jakarta – Aktor Indonesia, Marcell Siahaan, mantap memeluk agama Islam pada tahun 2012. Sejak saat itu, ia memulai perjalanannya sebagai seorang muslim, mempelajari ajaran Islam dan berusaha menerapkannnya dalam kehidupan sehari-hari.

Perjalanan spiritualnya Marcell Siahaan cukup panjang, karena sebelumnya ia memeluk agama Kristen dan Buddha.

Salah satu kewajiban utama bagi umat Islam, menjalankan sholat lima waktu. Bagi Marcell, salat tidak hanya tentang gerakan dan bacaan, tetapi juga tentang mencapai kekhusyukan dalam hati.

Marcell Siahaan

Photo :
  • flickr.com

"Dengan tanpa malu gue menyatakan, bahwa gue sebetulnya malu sekali gitu kan. Ternyata butuh pandemi untuk menyadarkan Marcell Siahaan. Ketika gue menjalani proses sebagai muslim, ternyata harus menjalankan syariat seperti salat harus serius," ucap Marcell dikutip dari TikTok @vjdaniel, Rabu, 17 April 2024.

Ia mengaku bahwa mencapai kekhusyukan ini bukanlah hal yang mudah, terutama di awal-awal masa keislamannya.

"Karena salat lima waktu itu enggak gampang lho. Tadi lo bilang, kekhusyukan itu kan enggak gampang," kata Marcell.

Jordi Onsu Temukan Ketenangan dalam Islam, Blak-Blakan Pernah Ikuti Kajian

Marcell menceritakan bahwa ia seringkali tergoda oleh pikiran lain saat salat, terlebih saat menjalani salat dzuhur dan ashar, tiba-tiba ada banyak orang lalu-lalang serta suara yang membuyarkan.

Sering kali dalam proses mencari kekhusyukan salat, Marcell juga tiba-tiba ingat sesuatu yang lain hingga membuat pikirannya tidak fokus.

PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

Marcell Siahaan

Photo :
  • VIVA.co.id/Shalli Syartiqa

"Terus memotivasi diri gue bahwa enggak boleh berhenti ya, terus latihan, terus latihan, perbaikin sholat lo, perbaikin cara berkomunikasi, termasuk berkomunikasi sama diri sendiri," cetusnya.

Terpopuler: Ramalan Zodiak Leo, Apa Itu Microsleep?

Hal ini membuatnya merasa belum khusyuk dalam menunaikan ibadahnya.

Namun, laki-laki 21 September 1997 itu tidak patah semangat. Ia terus berusaha untuk meningkatkan kekhusyukannya dalam sholat. Ia mempelajari berbagai tips dan trik untuk membantu mencapai konsentrasi saat sholat.

Sebelumnya, Marcell mengungkap alasannya memutuskan memeluk agama Islam. "Gue nyaman, gue senang, gue yakin bahwa segala sesuatu itu ada titiknya," ucap Marcell Siahaan

Dengan menjadi mualaf, bapak tiga anak ini merasa bermanfaat untuk banyak orang. "Gue jadi merasa bisa berbuat banyak hal. Menjadikan diri gue sesuatu yang berguna buat banyak orang," sambungnya lagi.

Marcell kian mendekatkan diri kepada Allah. Dia mendefinisikan Allah merupakan tuhan yang sangat mudah dicintai. “Dia (Allah) sesuatu yang maha kokoh sekaligus sesuatu yang lovable menurut gue," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya