Ini Sosok Artis dan Pendakwah Berinisial D yang Terlibat Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
- Instagram @sandradewi88
Jakarta – Spekulasi tentang kemungkinan artis dan selebriti terlibat dalam skandal dugaan korupsi tata niaga timah masih menjadi perbincangan hangat. Iskandar Sitorus, Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), telah mengungkap beberapa inisial terkait hal tersebut.
Ia juga kembali memberikan informasi lebih lanjut dalam acara podcast yang dipandu oleh Uya Kuya. Dalam kesempatan tersebut, Iskandar menjelaskan tentang kekayaan individu yang disebut sebagai orang A, yang diduga tidak kalah besarnya dengan kekayaan Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
“Kalau A ini perempuan, dulunya bagian dari keluarga yang berpengaruh. Iya hari ini sudah tidak (jadi bagian dari keluarga yang berpengaruh). Saya nggak tahu kalau cerai atau tidak," seru Iskandar kepada Uya Kuya dilansir dari kanal YouTube pribadinya.
Setelah mengungkapkan sosok artis A yang diduga terseret dalam kasus mega korupsi PT Timah tersebut, Iskandar Sitorus kali ini membongkar bahwa ada kemungkinan seorang pendakwah yang berinisial D yang juga terlibat dalam kasus dugaan TPPU.
"Kami yakin pelaku kejahatan makin dibongkar. Bisa jadi yang menjadi figur publik, pesohor atau seperti pendakwah. Kita kan belum tahu, biarkan Kejaksaan memeriksa kita dukung mereka," tegas Iskandar Sitorus.
"C itu beserta S dan SD ya, itu ada kecenderungan di arah situ. Semoga itu bisa dibuktikan dan kami yakin Kejaksaan Agung tidak rentan untuk berhenti," tambahnya.
Iskandar menjelaskan lebih lanjut tentang sosok artis S dan C yang diduga terlibat dalam kasus dugaan korupsi. Iskandar mengatakan bahwa S terlibat sebagai makelar atau menawarkan jasa. Sedangkan C dipercaya menjadi pihak paling dibutuhkan untuk dipanggil Kejaksaan.
“Dia (S) terkontaminasi dengan tambang beberapa tahun lalu, sepertinya mau cawe-cawe untuk sesuatu jasa. Iya, kalau C menjadi aktif, kalau mau fair, C yang dipanggil, harusnya, kesannya A, C, S sama rata, sesungguhnya tidak sama rata (posisinya). Niat mereka beda-beda, walaupun dia tidak dipanggil, sepanjang larinya penyidik ke korporasi, fair," kata Iskandar.
Sementara itu, Sandra Dewi menjadi sorotan usai akun media sosialnya lenyap. Bukan hanya itu, konten YouTube juga diduga telah dihapus olehnya. Hal ini membuat praktisi hukum Kamarudin Simanjuntak curiga Sandra Dewi sengaja menghilangkan barang bukti.
"Karena mungkin masyarakat kita masih banyak yang anti korupsi, apalagi korupsi Rp271 triliun. Menurut saya, bisa saja Sandra menghilangkan barang bukti atau menghapus semuanya atau menyimpan sehingga masyarakat tidak bisa lihat. Kalau penyelidikan, tidak mungkin sampai dihapus,” kata Kamarudin.