Pantesan Betah, Ternyata Ini Alasan Bunda Corla Pilih Tinggal di Jerman Daripada Indonesia

Bunda Corla
Sumber :
  • Instagram @corla_2

JAKARTA – Nama Bunda Corla kian populer sejak ia rutin mengadakan siaran langsung di media sosial. Celotehan dan tingkah lucu Bunda Corla amat menghibur para netizen hingga banyak yang menjadi penggemarnya. Sejak namanya terkenal hingga digaet menjadi brand ambassador produk kecantikan sampai diundang ke acara televisi, Bunda Corla jadi lebih sering pulang ke Indonesia.

Industri Plastik dan Karet Indonesia Didorong Akselerasi Penerapan Ekonomi Hijau

Sayangnya, Bunda Corla masih galau untuk menghabiskan sisa hidupnya di mana. Diakui oleh Bunda Corla bahwa ia tidak bisa lama-lama berada di Indonesia. Meskipun tinggal di negara orang, tetapi Bunda Corla merasa jauh lebih nyaman ketika berada di Jerman. Kenapa? Yuk, scroll untuk tahu lebih lanjut.

"Sekarang malah Bunda nggak bisa terlalu lama di Indonesia, pasti pengin balik. Kemarin aja pas Bunda diputarin lagu Jerman, Bunda langsung nangis," kata Bunda Corla, ditemui di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Senin 15 April 2024.

Meski Menang Praperadilan, Sahbirin Noor Masih Dicegah KPK Bepergian ke Luar Negeri

Bunda Corla

Photo :
  • YouTube

Bunda Corla mulai merintis karier di dunia hiburan Tanah Air dan mendapatkan popularitas dibandingkan dengan pekerjaannya di Jerman sebagai karyawan restoran cepat saji. Namun, ia tidak mempedulikan hal itu dan memprioritaskan kenyamanan untuk menjalani hidup. Sehingga, Bunda Corla tidak siap untuk kembali sepenuhnya ke Indonesia.

Ciut Colek Rusia, Jerman Setop Rudal Taurus ke Ukraina?

"Jadi kalau dibilang apakah siap tinggal penuh di Indonesia? Tidak bisa, tidak siap," kata Bunda Corla.

"Bunda nggak peduli dengan apa yang didapat semua ini, Bunda pengen di Jerman," tambahnya.

Menurut Bunda Corla, suasana di Jerman jauh lebih tenang dan aman bagi perempuan yang tinggal sendirian seperti dirinya. Tidak seperti di Indonesia, tingkat kriminalitas di daerah tempat tinggalnya sana jauh lebih baik bahkan membuat Bunda Corla berani pulang sendirian di tengah malam.

"Lebih aman, tentram, dan nyaman. Kalau Bunda pulang kerja jam berapa aja, itu aman. Jarang sekali menghadapi kejahatan, makanya nyaman," katanya.

Salah satu alasan yang membuat angka kriminalitas di Jerman jauh lebih rendah dari pada Indonesia adalah sikap pemerintah dalam menangani para pengangguran. Bunda Corla menjelaskan bahwa pengangguran di Jerman tetap mendapatkan bayaran dari pemerintah setempat, sehingga mereka punya biaya hidup tanpa harus melakukan kejahatan.

"Di sana pengangguran pun kan dibiayai, jadi itu juga mengurangi angka kriminal," paparnya.

Bunda Corla juga merasa kesempatan untuk tinggal di luar negeri tidak pasti dimiliki oleh setiap orang. Ia pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan baik itu untuk mencari suasana baru di luar Indonesia.

"Hidup di luar negeri itu banyak yang memimpikan, tapi enggak semua bisa. Ini buat Bunda jadi satu keberuntungan," kata Bunda Corla.

Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia, Meutya Hafid

Menkomdigi di Jerman: Kerjasama Internasional Perkuat Transformasi Digital

Meutya Hafid menekankan pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam transformasi digital yang meliputi inklusivitas, pemberdayaan, dan kepercayaan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024