Biar Gak Semakin Hancur, Pakar Kesehatan Mental Sarankan Ini pada Sandra Dewi
- IG @sandradewi88
VIVA Showbiz – Pakar kesehatan mental menyoroti bagaimana kondisi Sandra Dewi usai suaminya, Harvey Moeis, ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp271 triliun. Sandra Dewi sebelumnya sempat muncul di hadapan awak media ketika hendak memberikan keterangan di Kejaksaan Agung. Ia terlihat sangat santai dan tenang meski namanya sedang jadi perbincangan hangat publik.
Namun, di balik ketenangan yang ditunjukkan itu, pakar menilai, tidak menutup kemungkinan bahwa Sandra Dewi sebenarnya tengah mengalami gangguan mental. Mengingat bagaimana image yang ia buat bersama sang suami sebagai keluarga harmonis, Sandra Dewi disebut mengalami keterpurukan yang mendalam. Scroll untuk info lengkapnya, yuk!
"Keterpurukan seperti sekarang bisa jadi pukulan yang sangat berat. Ini tidak mudah apalagi soal karier suami. Apalagi suami ini pasangan yang harmonis sebelumnya," kata Pakar kesehatan mental, Wiwik Anggraini, mengutip tayangan YouTube, Jumat 12 April 2024.
Di saat-saat sulit seperti ini, Wiwik Anggraini menyarankan agar Sandra Dewi mendapatkan dampingan dari seorang ahli yang bisa membantunya mengatasi kekalutan mental.
Salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Sandra Dewi sebagai pencegahan agar kondisi mentalnya tidak lebih hancur adalah berhenti bersosial media. Di sana lah banyak orang tak dikenal yang akan memberikan energi negatif dengan cara menghujat sang aktris.
"Penting juga untuk jaga kesehatan mental ketika nggak bisa menerima intervensi negatif dari luar. Better tutup sosial media, itu sangat disarankan karena banyak unsur di mana orang luar nggak ngerti cerita aslinya dan intervensinya cukup mudah membuat kita jadi terpuruk. Akhirnya muncul perasaan nggak nyaman," jelas Wiwik Anggraini.
Sejak Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Sandra Dewi memang sudah membatasi kolom komentarnya di Instagram. Sebab, jutaan pengikutnya bahkan akun-akun tak dikenal sangat berisiko memberikan ujaran kebencian pada Sandra Dewi dan keluarganya sehingga membuat masalah lebih runyam.
Menurut sang pakar kesehatan mental, langkah yang diambil oleh Sandra Dewi tersebut sudah tepat. Meskipun banyak orang menuntut dirinya untuk memberikan klarifikasi, namun Sandra Dewi juga punya hak untuk tetap diam.
"Orang pengen kita klarifikasi full, gimana ceritanya. Tapi kita punya hak untuk komunikasikan seminim mungkin, tapi kita juga tetap sehat secara mental," ujar Wiwik Anggraini.