Terekam Pakai Gas Subsidi, Begini Pembelaan Prilly Latuconsina
- IG @prillylatuconsina96
VIVA Showbiz – Prilly Latuconsina mendapat kritik dari pengguna media sosial setelah terbukti menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram yang merupakan subsidi pemerintah. Kejadian itu terjadi ketika aktris tersebut membagikan momen memasak hidangan lebaran di akun Instagramnya.
Tabung gas tersebut terlihat di dapur dalam video tersebut, dengan Prilly Latuconsina menggunakannya saat memasak. Scroll lebih lanjut ya.
Menyadari adanya kritik, bintang film Budi Pekerti itu segera memberikan klarifikasi. Prilly menyatakan bahwa tabung gas tersebut merupakan pinjaman dari tukang gas langganannya, bukan gas yang biasa digunakannya.
"Jujur aku gak sadar awalnya sampai diingatkan oleh kalian semua. Kemarin langsung nanya sama orang rumah dan ternyata tabung gas itu sebenarnya dipijamkan sama tukang gas langganan aku karena stok gas yang biasa mbak beli habis," tulis Prilly dalam unggahan terbarunya di Instagram pada Rabu, 10 April 2024.
Prilly menjelaskan bahwa tabung gas tersebut dipinjamkan karena stok gas yang biasa dibelinya habis. Dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menyembunyikan tabung gas tersebut, dan bahkan tidak menyadari keberadaannya di rumahnya.
"Tidak ada niatan menyembunyikan atau apapun karena itu memang berada di belakang tas belanja. Akupun gak ngeuh," tulisnya.
Prilly juga mengucapkan terima kasih kepada mereka yang telah mengingatkannya, serta menyatakan kesadaran bahwa gas subsidi tersebut seharusnya tidak diperuntukkan bagi semua orang. Dia juga mengambil langkah dengan meminta asisten rumah tangganya untuk tidak lagi menerima gas subsidi untuk rumahnya.
"Aku sangat aware kalau gas itu memang tidak diperuntukkan untuk semua orang, terima kasih banyak kepada kalian yang sudah mengingatkan," katanya.
Pada akhirnya, Prilly Latuconsina mengucapkan selamat lebaran kepada seluruh pengikutnya, sambil memohon maaf atas kejadian tersebut.
"Tanpa mengurangi rasa sesal dan hormat, mohon maaf lahir batin semuaaa," tambahnya.Â