Cerita Pilu Istri dari YouTuber Palestina, Lebaran Malah Jadi Tahanan Kota
- ist
VIVA Showbiz – Ulang tahun seharusnya menjadi momen kebahagiaan bagi mereka yang merayakannya, tetapi tidak begitu bagi Ayuk Aida, seorang selebgram yang juga istri dari YouTuber Palestina, Oday Al Akhras.
Pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada Jumat, 5 April yang lalu, ia justru mengalami kesedihan karena mendapat status terdakwa dan ditahan di kota. Scroll lebih lanjut ya.
Sejak saat itu, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia harus menjalani bulan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa kebebasan untuk bepergian ke mana pun yang diinginkannya. Ini juga termasuk agenda ibadah umrah yang direncanakan pada bulan April 2024 mendatang serta kunjungan ke Palestina untuk menyumbangkan bantuan kemanusiaan bersama suaminya.
"Ulang tahun ini sungguh amat luar biasa. Saya merasa dikriminalisasi sedemikian rupa oleh pihak Ippho Santosa melalui tangan mantan mitra saya, Enik Risnawati. Nota eksepsi saya pun ditolak hakim dengan alasan pengembalian uang pada pelapor dianggap sebuah trik. Seolah kasus 20 juta ini rasa 20 miliar, bahkan 200 triliun,” ujar Ayuk Aida mengenai tuduhan yang dialamatkan padanya yang diduga melanggar Pasal 372 KUHP.
Ia merasa tidak bersalah dalam kasus dugaan penggelapan tabungan haji senilai Rp20 juta di Pengadilan Negeri Jember. Bahkan, menurut kuasa hukumnya, Dina Aprillia SH, terdapat beberapa kejanggalan yang terungkap selama persidangan. Dakwaan jaksa terhadap istri YouTuber Palestina ini juga berbeda dengan Berita Acara Pemeriksaan awal dari pihak kepolisian.
"Saya yakin pertolongan Allah SWT. Kezaliman akan terbongkar dan kebenaran segera terungkap. Kado kecil yang saya harap dari milad saya ini adalah kebebasan hukum. Kado besarnya, saya dan Bang Oday diizinkan terbang langsung ke Palestina," tambah Ayuk Aida.
Merasa menjadi korban kriminalisasi, Ayuk Aida juga menyuarakan kesedihannya mengenai kasus yang menimpanya melalui akun Instagram miliknya.
Sementara itu, Oday Al Akhras, yang selama satu bulan menjadi imam salat dan penceramah Ramadan di Jakarta, terus memberikan dukungan serta doa untuk istrinya di Jember agar tetap sabar dan kuat menghadapi ujian ini.
"Saya tahu betul upaya kriminalisasi mereka pada istri saya, sejak awal. Sebelum roadshow, saya menghadiri dua kali proses sidang istri. Kejahatan yang mereka tuduhkan jauh lebih dahsyat dari kekejaman tentara Israel kepada keluarga saya di Gaza. Bayangkan, istri saya sengaja diputus silaturahmi dari semua mitra bisnisnya. Usaha kami terus diganggu dengan kasus hukum ini, imbasnya bantuan rutin kami ke Palestina kian menyusut. Saya terus mendukung langkah istri dalam menempuh kebenaran. Kebatilan ini pasti hancur atas pertolongan Allah," tegas YouTuber Palestina itu.