Geger Inul Daratista Alami Penyumbatan Batang Otak Kiri, Begini Kondisinya
- IG @inul.d
VIVA Showbiz – Pedangdut Inul Daratista belum lama ini sempat bikin publik heboh usai mengungkapkan bahwa dirinya pernah mengalami penyumbatan di batang otak bagian kiri. Hal tersebut pun mendadak jadi kabar yang membuat publik bertanya-tanya.
Inul yang selama ini dikenal sebagai penyanyi yang dikenal aktif dan bugar, ternyata sempat mengalami sakit yang mengkhawatirkan. Ia didiagnosis mengalami penyumbatan batang otak.
Inul menceritakan bahwa dirinya mengetahui kondisinya tersebut setelah melakukan pemeriksaan MRI. Hal tersebut diungkapkan oleh Inul dalam tayangan di kanal YouTube salah satu tv swasta nasional pada hari Jumat, 6 April 2024.
Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat penyumbatan yang menyebabkan aliran darah ke otak kirinya terhambat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Saat di MRI, batang otak saya tersumbat," kata Inul Daratista.
Lebih detail, Inul menjelaskan bahwa penyumbatan terjadi di otak kirinya, sehingga aliran darah di bagian tersebut terhambat.
"Jadi yang satunya terang, satu lagi, gelap karena nggak ada supply darah, benar-benar buntu," tutur Inul Daratista.
Beruntungnya, Inul segera bertindak cepat. Ia menjalani tindakan DSA (Digital Subtraction Angiography) bersama Dokter Terawan.
Proses DSA ini sempat dibagikan Inul di Instagramnya, bersama sang suami Adam Suseno.
"Kemarin melakukan tindakan DSA, Alhamdulillah mulai enak, nggak terasa pusing lagi. Mas Adam juga lebih enak, segar," jelas penyanyi 45 tahun ini.
"Adanya tindakan itu bukan karena kecantikan. Karena kita memang kita sakit," imbuhnya.
Sebelumnya, Inul memang mengunggah foto di Instagramnya saat berada di rumah sakit, tanpa menjelaskan penyakitnya. Ia hanya menyebutkan akan menjalani DSA + imuno therapy untuk menjaga kesehatan.
"Supaya bisa nungguin anak yang satu-satunya sampai tua. Maklum, nunggunya sampai 13 tahun," kata Inul Daratista pada unggahannya 18 Maret 2024.
Pemeriksaan DSA bertujuan untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah dan dapat digunakan sebagai terapi untuk mengobati abnormarlitas tersebut.Â
Inul mengaku harus merogoh kocek hingga Rp60 juta per orang untuk menjalani pemeriksaan DSA dan terapi ini.