Kasus Korupsi Rp271 T Minta Diusut Tuntas, Rieke Diah Pitaloka: Jangan Fokus ke Harvey Moeis Saja
- Istimewa
VIVA Showbiz – Video Rieke Diah Pitaloka dalam sidang DPR RI yang membahas masalah korupsi kerugian negara senilai Rp271 triliun viral di media sosial. Hal ini lantas membuat Rieke banjir pujian dari netizen karena mau menyuarakan keadilan atas kasus yang menyeret nama suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Tetapi menurut Rieke Diah Pitaloka sendiri, sebenarnya ini bukan kasus pertama yang ia dengan galak ingin pemerintah mengusutnya hingga tuntas. Sebelum kasus ini terbongkar, Rieke juga pernah meminta para petinggi mengusut kasus dugaan korupsi di perusahaan-perusahaan pertambangan hingga mafia minyak goreng. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
"Sebenarnya ini bukan kasus pertama yang saya bersuara. Cuma kemarin-kemarin setiap bersuara mau melawan, dianggap ngga dikasih jabatan. Padahal saya udah punya jabatan DPR RI itu," kata Rieke Diah Pitaloka, mengutip video YouTube Melaney Ricardo, Jumat 5 April 2024.
Tetapi, kali ini Rieke justru mendapatkan atensi publik yang lebih tinggi karena ada keterlibatan public figure di dalam kasus timah tersebut. Menurut Rieke, itulah sebabnya masalah korupsi ini terus digembor-gemborkan karena melibatkan salah satu orang terkenal.
"Beberapa waktu lalu bersuara untuk mafia minyak goreng misalnya. Tapi yang sekarang mungkin karena menyangkut nama public figure, jadi dianggap kayak beritanya besar banget," kata Rieke.
Meski begitu, anggota DPR RI tersebut meminta agar publik terutama para netizen jangan terkecoh hanya menyoroti sosok Harvey Moeis atau Helena Lim saja, tetapi harus mencari tahu juga siapa orang besar di belakang mereka yang menjadi otak dari tindak korupsi yang merugikan negara hingga triliunan itu.
"Jangan sampai fokus perhatian kita semua jadi soal public figure-nya. Statement saya kan jelas terhadap siapapun yang terlibat. Tetapi juga ditelusuri indikasi adanya tindak pidana pencucian uang di bisnis-bisnis yang tidak di jalur timah," kata Rieke.
"Jangan yang jadi fokus perhatian si public figure-nya. Yang ini dipelototin ramai-ramai, tapi man behind the gun-nya ngga kelihatan," sambungnya.
Menurut Rieke, alasan dirinya mau menyuarakan kasus ini dengan lantang karena kekayaan alam Indonesia masih bisa diselamatkan dari kepunahan apabila semua oknum yang mengambilnya untuk kepentingan pribadi diberantas hingga tuntas.
"Kenapa saya juga akhirnya bersuara keras karena ini harus dibongkar. Kalau ini bisa dibongkar, diperbaiki sistemnya, maka bisa menyelamatkan sumber daya alam Indonesia yang lain," jelasnya.