Cinta Nangis Dimarahi Uya Kuya Karena Gak Salat Tarawih: Kalo Papa Mama Meninggal yang Doain Siapa?
- IG @cintakuya
VIVA Showbiz – Cara setiap orangtua mendidik anak memang berbeda antara satu keluarga dengan keluarga yang lain, begitu juga dengan Uya Kuya. Meskipun dikenal sebagai artis besar yang kerap tampil di televisi, namun Uya Kuya tidak pernah lupa untuk selalu mengajarkan anak-anaknya bersyukur.
Baru-baru ini, Uya Kuya mendapati sang putri Cinta Kuya tengah menangis karena takut dimarahi olehnya. Penyebab tangisan Cinta tersebut karena lupa tidak salat Tarawih hingga membuat orangtuanya marah. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
"Ya marah kan karena kamu ngga tarawih," kata Uya Kuya, mengutip video TikTok @ninokuya.ofc, Jumat 5 April 2024.
"Iya aku tahu, aku bikin papa marah. Kepalaku pusing sebenarnya," jawab Cinta Kuya.
Astrid Kuya dan Uya Kuya
- Intip Seleb
Uya Kuya pun berusaha menenangkan sang anak bahwa sebenarnya ia tak perlu jauh-jauh pergi ke masjid untuk salat Tarawih jika sedang tidak enak badan. Tetapi, Uya Kuya menekankan pesan untuk kedua anaknya yang saat ini bersekolah di Amerika Serikat agar tidak pernah meninggalka salat.
"Papa kan pengennya kamu walaupun di luar negeri sekarang di sana, tetap salat ngga boleh bolong," kata Uya Kuya.
Uya Kuya lantas berpesan nantinya ketika ia dan sang istri sudah meninggal dunia, maka hanya doa anak-anaknya lah yang bisa menerangi kuburnya. Uya Kuya lantas meminta pada Cinta agar tidak pernah meninggalkan salat dan selalu berdoa untuk keluarganya.
"Kamu biar gimana pun, nanti kalau papa mama meninggal yang doain siapa?" tanya Uya Kuya.
"Jangan ngomong begitu," sahut Cinta.
"Ya harus begitu, yang doain kita, yang buat kita di sana tuh doa anak sholeh. Walaupun kamu di Amerika kamu jangan lupa solat ya. Tarawih ngga usah harus di masjid di rumah kan bisa," jelas Uya Kuya lagi.
Tangis Cinta Kuya pun semakin menjadi-jadi ketika mendengarkan nasihat sang ayah. Ia mengaku perasaannya sedang sangat sensitif sehingga mudah emosional dan menangis.
Uya Kuya kemudian mengingatkan anaknya agar senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan Allah SWT kepada mereka. Apalagi, saat ini Cinta Kuya bisa bersekolah di luar negeri sesuai dengan keinginannya, sehingga Uya Kuya mengharuskannya untuk lebih taat beribadah sebagai wujud rasa syukur.
"Intinya gini kak, sekarang kamu harus bersyukur bisa sekolah di Amerika. Waktu kamu sekolah di Amerika juga kan kondisi papa bukan kondisi yang lagi gimana-gimana, tapi sekarang Alhamdulillah. Waktu itu kan papa lagi hibernasi ngga mau masuk TV segala macam. Sekarang papa udah masuk TV lagi. Intinya semua kenikmatan yang Allah kasih ke kita harus disyukuri," papar Uya Kuya.
IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak
Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.
