Cerita Pengalaman Jadi Pemandi Jenazah, Reza Rahadian: Intens Banget dan Emosional
JAKARTA – Reza Rahadian sukses membuat penonton terkesima dengan akting terbarunya dalam film Siksa Kubur. Dalam film tersebut, sang aktor berperan sebagai pemandi jenazah bernama Adil.
Reza mengungkap, ada adegan yang paling intens dan emosional saat memerankan sosok Adil ini. Scroll untuk tahu cerita lengkapnya, yuk!
“Ya, karena saya belum pernah mandiin mayat beneran. Tapi itu kan adegan yang paling intens, intens banget dan emosional,” kata dia saat press screening di Kuningan Jakarta Selatan, Rabu 3 April 2024.
Reza Rahardian juga menceritakan tentang proses kreatif, terutama dalam pengambilan scene pemandian jenazah.
“Saya inget banget waktu itu treatment-nya bang Joko inginnya kameranya mengikuti dari awal sampai masuk ke dalam dan segala macamlah. Pokoknya adegan itu sangat intens,” ujarnya.
Diungkap Reza, saat itu dirinya adalah sosok yang paling terakhir masuk ke dalam set tersebut.
“Jadi, saya inget banget, waktu saya masuk ke dalam set itu, saya orang terakhir yang dimasukkan ke dalam set itu. Jadi, kru, astradanya sudah di sana,” kata dia.
Pria yang disempat diisukan dekat dengan Prilly Latuconsina itu mengatakan bahwa dirinya tidak diizinkan masuk ke dalam set lokasi syuting terlebih dahulu. Dia hanya mendapatkan arahan dari asisten sutradara dengan bantuan layar monitor sebagai alat peraganya.
“Saya cuma boleh dikasih liat monitor blokingnya akan seperti ini, jadi saya liatnya di playback gitu. Diperagakan astradanya, begitu saya masuk semua pintunya ditutup. Ada tembok buatan semuanya ditutup, pokoknya saya sendirian di dalam situ, tentunya hanya bersama DOP-nya,” ungkapnya.
Film Siksa Kubur sendiri bercerita tentang Sita yang diperankan oleh Faradina Mufti, yang ditinggal pergi kedua orangtuanya karena bom bunuh diri. Sejak saat itu, Sita tak pernah percaya lagi dengan agama.
Sita juga jadi memiliki satu tujuan hidup yakni mencari orang paling berdosa dan berniat masuk ke dalam kuburannya untuk membuktikan bahwa agama dan siksa kubur itu tidak ada. Namun ada konsekuensi yang harus dihadapi bagi orang yang tidak percaya.