Heboh Video Penggerebekan Raffi Ahmad Karena Kasus Pencucian Uang: Itu Gue di Prank
- Tangkapan Layar
VIVA Showbiz – Kasus korupsi Rp271 triliun yang melibatkan Harvey Moeis dan Helena Lim membuat nama Raffi Ahmad kembali menjadi bahan pembicaraan. Pasalnya, beberapa waktu lalu Raffi Ahmad dituding telah melakukan pencucian uang mengingat kekayaan yang saat ini dimilikinya sangat berlimpah.
Bersamaan dengan ramainya tuduhan pencucian uang tersebut, kembali viral video ketika Raffi Ahmad sedang diringkus sejumlah orang di rumahnya. Narasi dalam video itu menggiring opini publik seolah Raffi Ahmad diamankan polisi karena terlibat masalah korupsi seperti Harvey Moeis. Scroll untuk tahu info lengkapnya, yuk!
"Artis Raffi Ahmad diringkus polisi karena terlibat kasus pencucian uang Rp271 triliun. Nagita Slavina ngamuk," tulis keterangan video itu.
Viralnya video tersebut rupanya langsung diketahui oleh Raffi Ahmad. Bapak 2 anak tersebut tanpa ragu mengunggah ulang di akun Instagram pribadinya. Raffi Ahmad langsung menegaskan bahwa video itu adalah hoax karena itu video diambil 5 tahun yang lalu.
"Hadeuh ini tuh konten prank. Jadi gue di prank 5 tahun lalu di YouTube @attahalilintar," tulis RaffiAhmad, Selasa 2 April 2024.
Setelah ditelusuri, video hoax itu memang diambil dari konten lama milik Atta Halilintar. Di mana saat itu, Atta Halilintar bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan sejumlah karyawannya untuk menipu Nagita Slavina.
Raffi Ahmad pun meminta pada publik agar tidak mudah termakan berita hoax seperti yang ada dalam video tersebut.
"Jadi jangan percaya kalau ada pihak yang tidak bertanggung jawab mengedit video ini sehingga menjadi berita hoax. Terima kasih guys, Astaghfirullah," kata Raffi Ahmad lagi.
Netizen pun langsung memberikan beragam respons terkait video hoax tersebut dan tanggapan dari Raffi Ahmad. Banyak yang sudah tahu bahwa video itu adalah konten lawas yang dibuat hanya untuk prank Nagita Slavina.
"Yang pernah nonton kontennya pasti tahu dong ini hoax," komentar seorang netizen.
"Gak heran lah ya bedain Sandra Dewi dengan Dewi Sandra aja nggak bisa," kata yang lain.
"Aku tahu yang buat hoax ini kubu mana, paham banget kok," timpal lainnya.