Ekspresi Teuku Ryan sampai Ria Ricis yang Salim Jadi Sorotan Netizen di Sidang Cerai
- YouTube Ricis Official
VIVA Showbiz – Ria Ricis dan Teuku Ryan hadir dalam sidang lanjutan proses perceraian mereka pada hari Senin, 1 April 2024 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Tujuan dari sidang kali ini adalah untuk mendengarkan kesaksian dari pihak Teuku Ryan.
Teuku Ryan beserta pengacaranya tiba lebih dulu di ruang sidang tersebut, diikuti oleh kedatangan Ria Ricis yang disambut oleh awak media yang telah menantinya. Scroll lebih lanjut ya.
Ketika tiba, Ria Ricis terlihat mengenakan gamis dengan motif yang senada dengan busana Teuku Ryan. Ia menunjukkan gestur tak terduga dengan menghampiri Teuku Ryan dan pengacaranya dengan ramah. Ria Ricis kemudian bersalaman dengan suaminya serta pengacaranya.
Ria Ricis juga menundukkan kepala sebagai tanda penghormatan kepada hakim sebelum duduk di dekat pengacaranya dan berbincang-bincang singkat.
Meskipun isi sidang tidak diungkapkan secara detail, pasangan ini lebih banyak berinteraksi satu sama lain.
Saat Teuku Ryan menyatakan kegembiraannya ketika bertemu Ria Ricis, sang YouTuber menunjukkan sikap yang berbeda. Ia menyatakan hanya membicarakan hal-hal penting dengan suaminya yang telah menikahinya selama hampir 3 tahun.
Ria Ricis salim ke Teuku Ryan
- Tangkapan layar
Sikap keduanya dalam sidang perceraian ini telah menarik berbagai komentar dari warganet. Beberapa membicarakan keserasian busana mereka, sementara yang lain menyoroti reaksi Teuku Ryan.
Terutama, gestur tak terduga Teuku Ryan ketika disalami oleh istrinya. Ia menunjukkan reaksi tanpa senyuman dan menekuk wajahnya, meskipun Ria Ricis telah menyapanya terlebih dahulu.
"Komuk ny ryan cemberut waktu salim sama ricis. Udah lha berpisah emg lbh baik," komentar warganet.
"Eh kok mau salaman sama laki2 lain ya, kayaknya dulu gak mau," ujar netizen di akun gosip Instagram.
"Gue dlu jngankan salim liatnya aja ogha," kata warganet.
Â
Penyakit Akibat Rokok Diusulkan Tidak Ditanggung BPJS Mulai Tahun 2025, Warganet Heboh!
Belum lama ini pemerintah mengusulkan mengenai tidak ditanggungnya penyakit akibat rokok oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai tahun 2025.
