Sang Suami Diduga Korupsi Triliunan, Sandra Dewi Curhat Pernah Hidup Susah Hingga Jajan Cuma Seribu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Sumber :
  • Instagram @sandradewi88

VIVA Showbiz – Kehidupan Sandra Dewi yang kini bergelimang harta rupanya sangat berbanding terbalik dengan masa lalunya. Sebelum jadi artis terkenal hingga menikah dengan Harvey Moeis, Sandra Dewi pernah berjuang untuk dirinya sendiri agar bisa bersekolah dengan layak hingga menempuh pendidikan sarjana.

KPK Usut Jual Beli Aset Milik Anggota DPR Anwar Sadad di Kasus Dana Hibah Jatim

Dalam sebuah video lawas, Sandra Dewi pernah menceritakan bagaimana pengalamannya hidup susah bahkan harus berhemat karena ia menanggung sendiri biaya hidupnya.

Saat itu, Sandra Dewi bahkan kebingungan harus makan apa karena ia hanya punya uang Rp1000. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

Sidang Korupsi Timah, Ahli Ungkap BPKP Tak Bisa Tentukan Nilai Kerugian Negara

"Perjuangan saya tuh dari yang paling nggak enak, susah banget, sampai ngirit uang setengah mati benar-benar hidupnya saya pernah ngalamin. Misalnya saya kecapekan, makan pun mikir mau makan apa, saya sampai waktu itu jajan cuma Rp 1000," kata Sandra Dewi, mengutip video TikTok @newsteen.id, Senin 1 April 2024.

Sandra Dewi

Photo :
  • IG @sandradewi88
Belum Ada Hasil Audit, Ahli Hukum: Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur

Bagi Sandra Dewi yang berasal dari Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, ia harus mempunyai cita-cita yang besar agar bisa bersaing dengan teman-temannya.

Salah satunya adalah perihal mengenyam pendidikan di kota besar sebelum nantinya ia menikah dan menjadi ibu rumah tangga.

Sandra Dewi mengaku ingin punya hal yang dapat ia banggakan dan membuatnya lebih unggul dari teman-temannya yang berasal dari kota kecil itu.

Hadiah mobil mewah Rolls-Royce Sandra Dewi dari Harvey Moeis.

Photo :
  • Instagram: Sandradewi88

"Saya orangnya suka bermimpi, saya suka membayangkan ketika saya sudah besar, saya pengen kuliah terutama sekolah. Pengen kuliah, saya pengen belajar, saya nggak mau cuma tamat SMA kemudian menikah, punya anak, selesai di dunia ya," kata Sandra Dewi.

"Jadi saya pengen punya sesuatu yang berbeda dari teman-teman saya di kota kecil saya," sambungnya.

Ketika masih duduk di bangku SMA, Sandra Dewi sudah memikirkan bagaimana nantinya ia akan melanjutkan kuliah. Dari situlah, muncul keinginan untuk menabung sebagai persiapan kuliah yang ia tahu biayanya cukup besar.

Namun, Sandra Dewi tidak mau memberatkan orang tuanya karena memahami bagaimana kondisi keluarganya kala itu.

"Selama 3 tahun itu saya menabung untuk kuliah di Jakarta. Saya research juga fakultas atau universitas mana yang bisa menerima saya dengan yang saya budgetkan biayanya," ungkapnya.

Beruntung, Sandra Dewi langsung mendapatkan restu dari orang tuanya untuk berkuliah di Jakarta dengan catatan ia harus membiayai hidup dan kuliahnya sendiri.

Sandra Dewi pun terus mencari cara supaya bisa hidup hemat di Ibu Kota. Alhasil, ia numpang tinggal di rumah salah satu pamannya untuk mengirit biaya hidup.

Ia juga sering mendapatkan bantuan dari saudara-saudaranya sambil berusaha menjalani pekerjaan sampingan.

"Saya tinggal di rumah paman saya untuk ngirit, kalau ngekos kan bayar lagi uang kos tapi saya tinggal di rumah paman. Jam malam jam 6 saya sudah harus pulang ke rumah," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya