Dari Boyband ke Mimbar! Ini Profil Pendeta Marcel Saerang yang Viral Ajak Jemaatnya War Takjil
- Istimewa
JAKARTA – Nama Pendeta Marcel Saerang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun bagi jemaat Gereja Tiberias Indonesia dan pengguna media sosial, sosoknya tidak asing lagi.
Pendeta muda ini dikenal dengan khotbahnya yang penuh semangat, humoris dan kekinian, tak jarang dikemas dengan gaya bahasa gaul yang mudah dimengerti oleh anak muda.
Baru-baru ini, Pendeta Marcel kembali menjadi viral setelah videonya membahas war takjil beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, dia mengajak umat kristiani untuk tidak terjebak dalam perdebatan tentang halal dan haram, tetapi fokus pada esensi Ramadhan dan berbagi kasih kepada sesama.
Latar Belakang Marcel Saerang
Marcel Saerang lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 15 Maret namun untuk tahunnya belum diketahui pasti. Pendeta ini memiliki bakat menyanyi serta menempuh pendidikan dengan jurusan Ekonomi. Dia juga mengeyam pendidikan S2 Teologi. Marcel memiliki nama lengkap Pdt. Marcel Saerang, S.E., M.Th.
Sempat Menjadi Anggota Boyband
Pada tahun 2012, Bakat Marcel mengantarkannya bergabung dengan boyband bernama Motion, Boyband ini sempat mencuri perhatian publik dengan lagu-lagu seperti, I Love You dan Boom. Namun, setelah beberapa tahun, Marcel memutuskan keluar dari boyband daan memilih jalan hidup yang berbeda.
Kehidupan Pribadi dan Profesi Marcel Saerang
Selain berprofesi sebagai pendeta, Marcel Saerang juga diketahui memiliki pekerjaan lainnya. Dia juga bekerja sebagai motivator speaker dan Content Creator. Pendeta ini juga aktif di media sosial, dia sering membagikan konten-konten positif dan renungan rohani di akun Instagram dan YouTubenya.
Diketahui, Marcel sudah menikah, dia mempersunting wanita bernama Sherine Aldora pada Oktober 2021. Dalam pernikahannya, dikaruniai anak perempuan pada Maret 2023 lalu.
Belum lama ini, Pendeta Marcel Saerang viral di media sosial saat berkhotbah di Gereja Tiberias Indonesia. Dia berbicara soal war takjil yang sedang tren pada bulan Ramadhan ini.
“Agama kita toleransi. Tapi soal takjil, kita duluan,” ucap sang pendeta dalam video yang sedang viral.