Sandra Dewi Blak-blakan! Kehidupan Mewah Dibalik Skandal Korupsi Suami
- VIVA/Muhamad Solihin
JAKARTA – Media sosial tengah dihebohkan oleh kabar terkait Harvey Moeis yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Jaksa Agung pada Rabu, 27 Maret 2024. Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah di wilayah IUP PT Timah Tbk tahun 2015-2022.
Untuk diketahui, Harvey Moeis adalah suami dari aktris Sandra Dewi. Dengan adanya pemberitaan ini, nama Sandra Dewi juga ikut ramai dibahas. Sebagai informasi, Harvey dan Sandra menikah pada tahun 2016 lalu, selama ini rumah tangga keduanya dikenal selalu harmonis.
Sandra mengaku merasa sangat beruntung memilih Harvey Moeis sebagai suami. Hal itu disampaikan langsung oleh Sandra saat menjadi bintang tamu dalam konten podcast YouTube.
"Harvey tuh, aku sih merasa untung aku pilih dia," kata Sandra Dewi dikutip dari tayangan di channel YouTube TS Media, Kamis, 28 Maret 2024.
Selama menikah dengan Harvey, Sandra menilai suaminya itu sebagai sosok yang tenang. Harvey kerap menenangkan Sandra Dewi yang panikan dan memiliki rasa ketakutan besar.
"Karena aku kan orangnya panikan, aku jujur aku tuh orangnya sangat panikan, aku tuh apa-apa itu panik, ada apa-apa itu panik. Nah kalau dia (Harvey) tuh mungkin lebih tenang gitu," kata Sandra Dewi.
"Sama aku tuh kadang-kadang ketakutannya itu terlalu besar, kayak misalnya aduh gini-gini, misalnya anak jatoh ada apa ya kepalanya ada benjol gak ya, mesti dibawa ke rumah sakit gak ya, ada muntah gak ya, ada ini gak ya gitu. Kalau dia (Harvey) 'tenang, tenang gitu, ini kan gini-gini'," tambahnya.
Wanita kelahiran Bangka Belitung itu bersyukur lantaran Harvey sebagai suami bisa menenangkan dirinya. Ia menilai Harvey sebagai pasangan sekaligus teman hidup. Keduanya telah melewati banyak hal secara bersama-sama.
"Jadi dia bisa handle aku untuk masalah aku panik, nenangin aku. Terus partner juga sih, teman hidup lah," kata Sandra Dewi.
"Kita mengalami banyak hal sama-sama lah," tambahnya.
Gubernur Bengkulu Ancam Pecat Bawahan Jika Tak Bantu Pemenangan Pilkada 2024
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menetapkan Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi berupa pemerasan kepada bawahannya.
