Mantan Istri Bersyukur Bisa Dampingi Donny Kesuma di Masa Kritis
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
JAKARTA – Donny Kesuma meninggal dunia pada Selasa, 19 Maret 2024 setelah berjuang melawan sakit jantung yang diidapnya. Donny meninggal dunia di usia 55 tahun di salah satu rumah sakit di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Jenazah Donny dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari ini, Rabu, 20 Maret 2024. Ditemui usai pemakaman, Yuni Indriyati mantan istri Donny, merasa sangat bersyukur bisa mendampingi dan menemani di masa-masa terakhir Donny. Scroll untuk info selengkapnya.
Selama Donny berada di masa kritis, Yuni tidak pernah meninggalkan dan selalu menjaga mantan suaminya itu. Tidak hanya Yuni, anak-anak Donny juga setia mendampingi sang ayah.
"Alhamdulillah di perjalanan terakhirnya, anak-anak kumpul, Yuni ada, (nahan tangis) selama dia kritis terakhir, Yuni tidak pernah meninggalkan, Yuni jaga," kata Yuni Indriyati.
"Insyaa Allah dengan kemampuan saya dan anak-anak, kami membimbing, membimbing di telinganya untuk dia sampai perjalanan terakhirnya. Insya Allah dia sudah tenang. Perjalanan terakhirnya didampingi sama anak-anak," tambahnya.
Donny sudah menderita sakit jantung sejak 2015 lalu. Bahkan, ia sudah sempat melakukan pemasangan ring pada jantung. Sebelum meninggal dunia, kondisi Donny memang melemah. Donny dirawat sejak 16 Maret 2024.
"Udah dari 2015 (sakit jantung) pasang ring 2, tapi baru beberapa bulan belakangan ini kondisinya mulai melemah," katanya.
Ditemui di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 19 Maret 2024, putra dari Donny yakni Ghassan Indira Kesuma menilai sang ayah semasa hidup sebagai sosok pekerja keras dan tidak kenal lelah. Diungkap Ghassan, ayahnya itu selalu menomorsatukan anak-anak. Donny ingin, anak-anaknya meraih kesuksesan.
"Papa sangat pekerja keras, enggak mengenal lelah, selalu menomor satukan anak," kaya Ghassan.
"Respons terakhir papa, mungkin tidak dikatakan ke aku, tapi ingin anak-anaknya sukses, anak-anaknya meneruskan seperti papa. Jejak seperti papa," tambahnya.