Polisi Benarkan Yudha Arfandi Lakukan Kekerasan ke Tamara, Sudah Dilaporkan?

Rekonstruksi Kematian Anak Tamara Tyasmara, Raden Andante
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Polisi membenarkan kalau Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante yang merupakan putra dari pesinetron Tamara Tyasmara pernah melakukan kekerasan terhadap Tamara.

Agus Korban Penyiraman Air Keras Diperiksa Soal Laporannya ke YouTuber Pratiwi

Hal itu diungkap Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Rovan Richard Mahenu. Tapi, tidak dirinci berapa kali dan apa bentuk kekerasan yang dilakukan Yudha tersebut.

"Iya benar (Yudha melakukan kekerasan)," ujarnya, Selasa 19 Maret 2024.

Derita Bocah 5 Tahun Jadi Korban Kekerasan Ibu Kandung dan Ayah Tiri Selama Lima Bulan

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengaku belum tahu apakah ada laporan polisi yang dibuat Tamara terhadap Yudha atas tindakan kekerasan itu. Adapun fakta kekerasan terhadap Tamara ini terkuak dari hasil tes poligraf alias uji kebohongan yang dilakukan terhadap Yudha. Dari sana diketahui kalau pernyataan Yudha menyangkal pernah melakukan kekerasan terhadap Tamara adalah kebohongan.

Kebakaran Landa Gedung Utama Mapolda Gorontalo

Sebelumnya diberitakan, polisi mengungkap hasil tes poligraf alias uji kebohongan kepada Yudha Arfandi, tersangka pembunuhan Dante yang merupakan putra dari pesinetron Tamara Tyasmara. Ada dua kehobongan yang dilakukan Yudha.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap tersangka yang dilakukan oleh ahli poligraf beberapa waktu lalu. Hasilnya sudah keluar, ada dua kebohongan yang didapat berdasarkan hasil pemeriksaan ahli poligraf," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin 18 Maret 2024.

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Sekda Jember Ditahan karena Korupsi Billboard, Negara Dirugikan Rp1,7 Miliar

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur menahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Hadir Sasmito (HS) terkait dugaan korupsi.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024