Cerita Guntur Triyoga Beri Hadiah Kuda dari Belanda untuk Apris Devita
- ist
VIVA Showbiz – Artis peran Guntur Triyoga baru-baru ini membuat gebrakan dengan memberikan hadiah istimewa kepada istrinya, Apris Devita, dalam bentuk seekor kuda mewah.
Momen penuh kebahagiaan tersebut kemudian dibagikan oleh Apris melalui unggahan di akun Instagram pribadinya beberapa waktu yang lalu. Scroll lebih lanjut ya.
Dalam video yang diunggah, terlihat jelas Guntur memberikan hadiah istimewa tersebut kepada Apris, yakni sebuah kuda berukuran besar yang berwarna putih. Kejutan ini berhasil membuat Apris tersentuh hingga menitikkan air mata haru.
Apris mengungkapkan bahwa dia memang sedang menggemari olahraga berkuda dan pernah menyatakan keinginannya kepada suaminya untuk memiliki seekor kuda. Namun, yang tidak disangka, Guntur telah memesan kuda impian Apris, yakni kuda berjenis warmblood, yang telah lama diinginkannya.
"Sempet bilang ke suami ingin kuda berjenis warmblood, tetapi nyari kuda tidak semudah membeli mobil, harus cek karakter, rontgennya, cek darah dan lain-lain," ungkap Apris Devita saat dihubungi oleh media.
Tak tanggung-tanggung, kuda tersebut bahkan harus dikirim langsung dari Belanda dengan proses yang cukup panjang.
Guntur Triyoga dan Apris
- dok pri
"Iya beli kuda dari luar negri prosesnya panjang dan tidak mudah , Setelah Cek Semua Baru Proses karantina di Netherland Selama 2 minggu, Lalu di Terbangkan Menggunakan pesawat lebih dari 20 jam, Dan karantina lagi 2 minggu Setelah Sampai Indonesia ," lanjut Apris.
Banyak dari warganet yang menaksir bahwa harga kuda berjenis Warmblood tersebut mencapai sekitar 90 ribu Euro, atau setara dengan Rp1,5 Miliar.
Namun, ketika dimintai konfirmasi terkait harga tersebut, Apris dan Guntur memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti dan hanya mengakui bahwa harga tersebut sesuai dengan jenis dan ras kuda Warmblood Belanda.
"Kalau soal harga gausah kali yaa," ujar Guntur dengan singkat.
Polisi Blak-Blakan Bandar Doyan Jual Sabu di Jakarta karena Cuan Banget, Segini Keuntungannya
Polisi mengatakan Jakarta jadi pasar favorit para bandar narkoba karena bisa dijual dengan harga tinggi.
