Ivan Gunawan Bakal ke Uganda Mengunjungi Masjid, Bawa Mukena hingga Kerudung untuk Warga
- IG @ivan_gunawan
JAKARTA – Ivan Gunawan membangun masjid di daerah Uganda, Afrika Timur. Ivan membangun masjid untuk digunakan ibadah oleh masyarakat setempat. Kabar mengenai Ivan yang membuat masjid di Uganda sempat ramai dibahas.
Saat ditemui, Ivan mengungkap bahwa masjid yang dibangunnya itu saat ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat setempat. Pria kelahiran Jakarta itu berencana akan datang langsung ke Uganda mengunjungi masjid yang dibangunnya itu. Scroll lebih lanjut ya.
"Oh bangunannya sudah dipakai. Tahun ini sudah 2 kali lebaran sudah. Jadi, memang sudah siap," kata Ivan Gunawan di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Maret 2024.
"Aku rencananya mau berangkat ke sana," tambahnya.
Ivan mengungkap, dirinya akan berangkat ke Uganda sekitar tanggal 20-an April setelah hari raya Idul Fitri. Pria yang akrab disapa Igun itu akan membawa kaligrafi dari Indonesia untuk dipasang di Masjid yang dibangunnya itu.
"Kayaknya habis lebaran (berangkat ke Uganda). Jadi tanggal 20-an," kata Ivan.
"Mau bawa kaligrafi untuk masjid, jadi, ya Insya Allah semuanya lancar lah," tambahnya.
Selain kaligrafi, Ivan Gunawan juga akan membawa mukena dan hijab untuk digunakan masyarakat yang ada di daerah sekitar masjid. Selain itu, Ivan juga akan membawa kompor untuk digunakan masak bersama.
Ivan Gunawan
- IG @ivan_gunawan
"Kalau dari interior enggak ada yang ditambah, tapi aku mau pasang itu saja pasang kaligrafi. Bagusnya kan, dari Indonesia ya. Jadi, aku sudah pesan kaligrafi, mau aku pasang. Bawain mukena, mau bawain kerudung, kompor, karena kalau misalnya mereka tiap minggu ada masak sama-sama," kata Ivan Gunawan.
Saat ini, Ivan masih mempersiapkan segala hal untuk keberangkatannya itu. Terlebih, jarak dari ibukota Uganda ke masjid yang dibangunnya cukup jauh yakni ditempuh dalam waktu 10 jam perjalanan.
"Kemarin aku baru tahu ternyata dari ibukota Uganda ke masjid aku itu 10 jam perjalanan. Jadi, sekarang aku lagi mempersiapkan mental, karena di sana ternyata enggak ada hotel, terus sewa mobil enggak ada yang bagus, jadi, ya sudah memang ini sudah benar-benar menyiapkan mental ke Afrika," kata Ivan.
